Infografis
Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-18, Fakhri Husaini, akhirnya telah menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi AFC Pro. Ada beberapa negara yang layak jadi tujuan Fakhri Husaini setelah mengantongi lisensi tertinggi tersebut.
Sebelumnya, Fakhri Husaini merasa gembira karena telah berhasil menyelesaikan kursus lisensi AFC Pro yang berlangsung cukup lama. Dia siap untuk mengabdikan ilmu yang selama ini didapatnya tersebut.
"Alhamdulillah. Tugas mulia menuntut ilmu AFC Pro Diploma telah selesai, kini saatnya mengamalkan. Selamat berkarya Coaches sahabatku di mana pun berada, untuk sepakbola INDONESIA yang berkualitas, unggul, tangguh, bermartabat,” tulisnya.
“Jangan pernah menyerah, 'Feel this moment' untuk semua usaha dan pengorbanan yang sudah kita lakukan. Terima kasih untuk kekompakan yang kuat, kebersamaan yang solid, yang terbangun selama mengikuti AFC Pro Diploma. Keep in touch, Coaches,” tambahnya.
Dengan lisensi tertinggi ini, Fakhri Husaini sudah bisa melatih tim nasional di level senior. Ada beberapa negara yang bisa menjadi tujuan Fakhri. Berikut Suara.com menyajikan alternatifnya.
Brunei Darussalam menjadi salah satu negara yang bisa dibantu oleh Fakhri Husaini agar meningkatkan level dan kualitas sepak bolanya. Brunei memang terhitung sebagai negara yang paling tertinggal di ASEAN.
Oleh karena itu, Fakhri Husaini menjadi salah satu kandidat yang layak untuk mengasuh Timnas Brunei Darussalam. Dia berpotensi mengangkat marwah sepak bola Brunei Darussalam dengan lisensi barunya tersebut.
2. Timor Leste
Baca Juga: Harga Pasar Maarten Paes vs Gabungan 4 Kiper Empoli, Masih Unggul Jauh
Fakhri Husaini juga bisa mempertimbangkan menjadi juru taktik Timnas Timor Leste setelah resmi mengantongi lisensi AFC Pro. Fakhri diyakini bakal membantu Timor Leste mengembangkan sepak bolanya.
Timor Leste memang tak jauh berbeda dengan Brunei Darussalam. Mereka saat ini masih belum bisa bersaing menghadapi ketatnya kompetisi di level Asia Tenggara. Tugas ini bisa diemban Fakhri untuk mengabdikan ilmu kepelatihannya.
3. Indonesia
![Striker Timnas Indonesia, Dedik Setiawan (kiri) tampil di final Piala AFF 2020. [ANTARA FOTO/Flona Hakim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/02/26101-dedik-setiawan-timnas-indonesia.jpg)
Timnas Indonesia juga bisa mempertimbangkan Fakhri Husaini sebagai pelatih kepala. Apalagi, sebentar lagi akan ada penyelenggaraan Piala AFF 2024 yang berlangsung pada akhir tahun. Agenda ini bentrok dengan beberapa kejuaraan penting lainnya.
Sehingga, kemungkinan besar Shin Tae-yong tidak akan mengasuh skuad Garuda di Piala AFF 2024, dan harus fokus menatap Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Fakhri Husaini bisa ditunjuk PSSI untuk membentuk skuad menghadapi ajang Piala AFF 2024 ini.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
