Suara.com - Terdapat tiga klub Australia yang cocok menjadi pelabuhan Marselino Ferdinan usai direkomendasikan untuk melanjutkan kariernya di negeri Kanguru tersebut.
Seperti yang diketahui, Marselino Ferdinan saat ini berstatus tanpa klub atau bebas transfer pasca dilepas oleh tim kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.
Pemain berusia 19 tahun itu dilepas setelah kontraknya bersama KMSK Deinze habis terhitung sejak 30 Juni 2024 kemarin.
Usai dilepas, nama Marselino pun dikabarkan akan merapat ke klub milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie, yakni Oxford United, di Inggris.
Tapi hingga saat ini belum ada perkembangan mengenai rumor tersebut. Alhasil, Marselino masih berstatus tanpa klub jelang musim 2024/2025 digelar.
Di tengah ketidakjelasan mengenai pelabuhan Marselino selanjutnya, seorang jurnalis asal Australia, Joey Lynch, menyarankan agar klub-klub Australia mendekatinya.
Dalam cuitannya di media sosial X, Joey Lynch menyebut Marselino sebagai pemain bertalenta yang punya nilai jual tinggi. Sehingga layak untuk dipinang di musim panas ini.
Jika rekomendasi itu diterima pihak Marselino, kira-kira klub Australia mana saja yang bisa jadi pelabuhannya agar mampu mengembangkan bakatnya? Berikut daftarnya.
1. Newcastle United Jets FC
Baca Juga: Klub Australia Disarankan Rekrut Marselino Ferdinan yang Berstatus Tanpa Klub: Dia Pemain Berbakat!
Agen Marselino Ferdinan bisa mencoba menjajaki kemungkinan kliennya bermain di Australia dengan bergabung Newcastle United Jets FC.
Newcastle Jets sendiri merupakan salah satu klub Australia yang ramah pemain muda. Di musim 2024/2025 ini saja, rata-rata usia pemain di klub tersebut berada di usia 22,2 tahun.
Di samping itu, Newcastle Jets juga akrab bagi pemain Indonesia. Salah satunya adalah Syahrian Abimanyu yang pernah dipinjamkan selama enam bulan dan tampil sebanyak tiga kali di berbagai ajang.
2. Brisbane Roar
Selain Newcastle Jets, agen Marselino Ferdinan juga bisa mencoba menjajakan kliennya ke klub Australia lainnya, yakni Brisbane Roar.
Brisbane Roar sendiri merupakan klub yang dimiliki pengusaha Indonesia, yakni Bakrie Group. Bahkan, kepemilikannya masih berlangsung hingga saat ini.