On This Day: Kala Kopral Korea Utara Buat Italia Terhina di Piala Dunia

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 19 Juli 2024 | 13:00 WIB
On This Day: Kala Kopral Korea Utara Buat Italia Terhina di Piala Dunia
On This Day: Kala Kopral Korea Utara Buat Italia Terhina di Piala Dunia [Tangkap layar Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Laga dimulai dan Italia mencoba untuk menekan pertahanan Korut. Sayangnya Azzurri membuang dua peluang emas di awal babak pertama. Petaka bagi Italia dimulai saat kapten mereka, Giacomo Bulgarelli.

Legenda Bologna itu ditarik keluar akibat cedera. Lucunya, cedera itu justru didapat oleh Bulgarelli saat memcoba menekel Pak Seung-Jin.

Italia pun harus bermain dengan 10 orang karena saat itu peraturan Piala Dunia tidak memperbolehkan pergantian pemain.

Empat menit sebelum turun minum, Korut melancarkan serangan. Bola melewati garis pertahanan Italia. Pemain Italia berusaha membuang bola namun justru jatuh ke kaki Pak Do-Ik.

Pak Do-Ik yang ternyata berpangkat Kopral di militer Korut itu kemudian dengan tenang menahannya, lalu melepaskan sepakan kaki kanan yang tak bisa dihalau kiper Italia, Enrico Albertosi. 1-0 Korut memimpin.

Di babak kedua, Italia yang tak mau malu berusaha untuk terus menekan lini belakang Korut namun selalu gagal. Korut menerapkan permainan defensif yang membuat pemain Italia frustasi.

Kiper Korut Ri Chan Myong yang hanya memiliki tinggi 5 kaki 7 inci itu berjibaku menahan serangan Italia, termasuk peluang emas dari Rivera.

"Saya harus berjuang mati-matian. Saya tahu jika saya kebobola, reputasi Korea Utara akan terpuruk dan kita gagal menjalankan tugas dari Pemimpin Besar (Kim Il Sung)," ujarnya dalam film dokumenter The Game of Their Lives yang dirilis BBC pada 2003.

Italia akhirnya benar-benar dibuat malu dengan kekalahan satu gol dari seorang Kopral--selama bertahun-tahun publik Italia menganggap Pak Do-Ik seorang dokter gigi.

Baca Juga: Misi Back to Back Hancurkan Australia, Shin Tae-yong Enggan Sesumbar: Kami Tak Boleh Sombong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI