Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan lebih dulu bertandang ke markas Bahrain pada matchday ketiga 10 Oktober mendatang, sebelum menyambangi China lima hari setelahnya.
"Kami pakai pesawat non-komersial ini untuk situasi yang tak memungkinkan pakai pesawat komersial. Kita main di Bahrain tanggal 10 Oktober, lalu harus main lagi di China tanggal 15," kata Amali.
"China itu jangan bayangkan kita main di Beijing, ini kita main di venue yang dari Beijing sekitar 6 jam. Jadi, kalau kita gunakan pesawat komersial dari Bahrain ke sana, bisa makan waktu dua hari."
"Itu jadi pertimabngan Ketua Umum, kami dan anggota Exco PSSI bahwa kita tak akan pakai pesawat komersial, karena anak-anak akan kelelahan. Di mana waktu mereka untuk berlatih? untuk reovery?" tambahnya.