Tak tanggung-tanggung, Marselino bersanding dengan nama-nama seperti Savinho (Manchester City), Romeo Lavia (Chelsea), Gavi (Barcelona), dan Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund).
3. Pemain Andalan Timnas Indonesia di Berbagai Level
Talenta yang dimiliki Marselino sejak usia muda membuatnya menjadi andalan Timnas Indonesia. Tak hanya di level senior, ia juga menjadi andalan di level kelompok umur.

Marselino telah tampil di Timnas Indonesia sejak usia 14 tahun di ajang Piala AFF U-15 2019 dan berlanjut ke Timnas U-23 pada 2021, Timnas U-19, U-20, dan senior pada 2022.
Di Timnas senior sendiri, ia menjadi salah satu pemain dengan caps terbanyak di era Shin Tae-yong, yakni dengan total 23 penampilan dan sumbangan tiga gol.
Kontroversi Marselino Ferdinan

Sebagai pemain muda, Marselino Ferdinan tak lepas dari kontroversi, terutama saat bertugas membela Timnas Indonesia.
Kontroversi ini hadir di Piala Asia U-23 2024 lalu, di mana Marselino sempat dihujat oleh netizen Indonesia karena dianggap tampil egois di perebutan tempat ketiga kontra Irak.
Karena hujatan tersebut, Marselino mengambil sikap membalas hujatan netizen via Instagram dengan mengunggah kalimat ‘Hahahahaha negara lucu’.
Baca Juga: Curhat Indra Sjafri, Gaji Selama 17 Bulan Pernah Tidak Dibayar PSSI
Sontak sindiran pemain muda terbaik BRI Liga 1 2021 mengundang amarah netizen Indonesia dan membuat Shin Tae-yong pasang badan untuk meminta maaf atas sikap anak asuhnya.
Di samping itu, karier Marselino yang moncer di usia muda bersama Timnas Indonesia nyatanya tak berbanding lurus dengan kiprahnya di level klub.
Usai memutuskan Abroad ke Belgia dengan bergabung KMSK Deinze, Marselino jarang mendapat menit bermain dengan hanya tampil sebanyak tujuh kali dalam kurun waktu 1,5 tahun.
Karenanya, banyak yang menganggap Marselino hanya jadi alat marketing KMSK Deinze. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan klub Oranye-Hitam itu saat melepasnya pada Juni lalu.
“Transfernya (Marselino) memberi dorongan besar bagi media sosial klub,” tulis pernyataan KMSK Deinze kala melepas Marselino.
Felix Indra Jaya