![Striker Italia, Mario Balotelli, saat masih berseragam Liverpool [AFP/Paul Ellis]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/12/09/o_1b3hj2aj91raq1u3i1biu1tq9139ba.jpg)
Di musim 2008/2009, Liverpool datangkan dua gelandang asal Italia yakni Andrea Dossena dan Alberto Aquilani.
Sementara untuk striker, ialah Fabio Borini yang pertama didatangkan oleh Liverpool pada 2012. Selanjutnya ada si bad boy Mario Balotelli yang direkrut Liverpool pada 2014 dari AC Milan.
Faktanya dua striker Italia sebelumnya tunjukkan penampilan buruk. Borini dari 38 caps hanya mencetak 3 gol, sedangkan Balotelli satu gol lebih baik dari 28 pertandingan.
Gaya Main Chiesa
Chiesa merupakan pemain sayap yang bisa bergerak dari kiri ke kanan. Ia memiliki kaki kanan yang lebih kuat. Jika ditempatkan sebagai winger kanan, ia lebih cenderung akan memberikan umpan crossing.
Umpan crossing Chiesa jika ditempatkan sebagai winger kanan lebih akurat dan efektif. Menariknya, Chiesa ialah tipikal pemain yang justru bisa berikan umpan crossing akurat saat mendapat tekanan bek lawan.
Namun jika ditempatkan sebagai winger kiri, Chiesa cukup konsisten memainkan bola secara diagonal di tengah lapangan dan kemudian melakukan akselerasi dengan berlari yang arah yang sama.

Meskipun gaya main seperti ini membuat Chiesa sangat muda ditebak pergerakannya oleh tim lawan. Ditilik dari kecepatan, Chiesa memiliki penampilan yang cukup statis dan cukup lincah untuk bergerak di antara pemain lawan.
Saat masih di Juventus, Chiesa kerap tampil di sayap kanan dan kiri dengan formasi 4-2-4, ia menjadi tumpuan untuk mendukung duet Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata di awal-awal kedatanganya.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions: Real Madrid Jumpa Dortmund, AC Milan hingga Liverpool di Fase Liga