Keuntungan yang akan didapat dari Mees Hilgers adalah pengalamannya di usia muda. Di usia 23 tahun, ia pernah tampil di Kualifikasi Liga Champions dan UEFA Conference League.
Selain itu, Mees Hilgers punya jam terbang mumpuni yang akan berguna bagi lini belakang Timnas Indonesia untuk bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak cukup itu saja, Mees Hilgers bisa menjadi penerus Jordi Amat yang mulai menua dan rentan cedera. Sehingga, ia bisa menjadi opsi jangka panjang di lini belakang.
Lantas bagaimana dengan Eliano Reijnders? Ia juga memiliki keuntungan tersendiri bagi lini tengah dan lini serang Timnas Indonesia.
Eliano Reijnders dikenal sebagai pemain Versatile yang bisa bermain sebagai gelandang serang, winger kanan dan kiri, ataupun bahkan sebagai penyerang.
Tak hanya bisa bermain di lini serang, Eliano Reijnders juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan ataupun Fullback kanan dan Fullback kiri.
Catatannya sebagai pemain di lini depan memang tak cukup apik. Akan tetapi versatilitasnya bisa menambah opsi bagi Shin Tae-yong.
Eliano Reijnders bisa menjadi pengganti Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman sebagai winger dalam formasi 3-4-3 yang diusung Shin Tae-yong.
Bahkan, Eliano Reijnders bisa menjadi pelapis Thom Haye maupun Ivar Jenner jika keduanya berhalangan untuk tampil.
Baca Juga: Gemilang Lawan Arab, Maarten Paes Siap Turun Lagi Saat Jumpa Australia?
Ataupun jika Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen absen, Eliano Reijnders bisa menggantikan tugas keduanya entah sebagai penyerang tengah ataupun winger kiri.