3 Nasib Pemain Keturunan yang Tolak Timnas Indonesia, Ole Romeny Menyusul?

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 01 Oktober 2024 | 06:10 WIB
3 Nasib Pemain Keturunan yang Tolak Timnas Indonesia, Ole Romeny Menyusul?
Media Belanda mengatakan bahwa pemain Leeds United, Pascal Struijk eligible bela timnas Indonesia. (Instagram/@pascalstruijk)

2. Jayden Oosterwolde

Jayden Oosterwolde sedang berlibur di Indonesia. (Instagram/@jaydenoosterwolde)
Jayden Oosterwolde sedang berlibur di Indonesia. (Instagram/@jaydenoosterwolde)

Pemain muda yang kini membela Fenerbahce di Super League Turki memiliki karir cemerlang, tampil reguler dengan 40 laga musim ini.

Bakatnya menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang memasukkan namanya dalam daftar pemain untuk dinaturalisasi pada 2023, dengan harapan proyek jangka panjang untuk Timnas Garuda.

Namun, pemain bek kiri ini menolak tawaran tersebut, merasa masih memiliki peluang besar untuk membela Timnas Belanda.

Sayangnya, mimpinya belum terwujud, dan meski mantan pemain AC Parma ini tidak berhasil menarik perhatian Ronald Koeman, pelatih lebih memilih mengandalkan Nathan Ake dan Daley Blind, meski yang terakhir sudah menua.

3. Andri Syahputra

Aksi Andri Syahputra bersama klubnya, Al-Gharafa SC. (Instagram/andri010)
Aksi Andri Syahputra bersama klubnya, Al-Gharafa SC. (Instagram/andri010)

Pemain berdarah Lhokseumawe, Aceh, ini pindah ke Qatar sejak kecil mengikuti orang tuanya yang bekerja di sana.

Andri meniti karier sepakbola di akademi Al-Gharafa. Pada 2017, ia ditawari untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 oleh Indra Sjafri, tetapi menolak karena ingin fokus belajar di Qatar.

Andri akhirnya memilih membela Timnas Qatar di berbagai kelompok umur, namun kariernya tidak cemerlang.

Baca Juga: Pemain Keturunan Jogja Ditolak STY Masuk Timnas Indonesia, Padahal Predator Muda Paling Mengerikan

Ia terpinggirkan dari skuad U-19 karena tidak memenuhi kriteria pelatih, meski sempat bermain di U-19, U-20, dan U-23. Kini, di usia 24 tahun, ia belum pernah dipanggil ke timnas senior Qatar.

Di level klub, Andri gagal menunjukkan performa baik dan hanya menjadi pemain pelapis di Al-Gharafa FC. Ia kemudian dipinjamkan ke Muaither SC untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain.

Keputusan ini mendapat banyak kritik dari netizen, yang menyebutnya sebagai karma karena menolak panggilan Timnas Indonesia.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI