Sayangnya bersama klub kasta teratas Uni Emirat Arab itu Leo Gaucho tak memiliki banyak kesempatan, yang membuatnya dilepas ke tim Latvia, FC RFS.
Di FC RFS, Leo Gaucho yang masih berusia muda juga jarang mendapat kesempatan, sehingga ia sempat dipinjamkan ke tim Latvia lainnya, FK Spartaks Jurmala.
Di sini, karir Leo Gaucho pun dimulai usai dirinya tampil 15 kali dan mampu mencetak 8 gol bagi FK Spartaks Jurmala selama enam bulan masa peminjaman.
Usai tampil apik di masa peminjaman, FC RFS kemudian menariknya. Lagi-lagi, Leo Gaucho tak mendapat kesempatan dan membuat dirinya dilepas ke Valmiera FC pada Juli 2023.
Pasca dilepas secara permanen dan memiliki klub baru, Leo Gaucho menjadi andalan Valmiera FC sepanjang musim 2023/2024.
Dalam satu musim, ia tampil sebanyak 32 kali di berbagai ajang dan berhasil mencetak 11 gol serta 4 assist, yang membuat Borneo FC meminangnya secara gratis jelang Liga 1 2024/2025.
Kepindahannya ke Borneo FC menjadi berkah bagi karir Leo Gaucho. Usai bergabung Pesut Etam, ia langsung menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 3 gol dari 5 laga di Piala Presiden 2024.
Ketajaman itu berlanjut di ajang resmi. Di Liga 1 2024/2025, Leo Gaucho mampu menjaringkan 6 gol dari 10 laga dan mencetak 2 gol dari 2 laga di ASEAN Club Championship.
Melihat ketajamannya di Liga 1 pada usia yang masih belia, bisa saja Leo Gaucho menjadi andalan Borneo FC dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Oxford United Lepas Marselino Ferdinan, Fans Timnas Indonesia Heboh Merasa Disindir
Tak mengherankan pula jika ketajamannya ini bisa membuat Leo Gaucho dinaturalisasi, layaknya pemain asing asal Brasil lainnya seperti Beto Goncalves.
(Felix Indra Jaya)