
Sementara Mees rata-rata membuat 0,5 intersep, 1,6 tekel, 2,7 sapuan, dan 0,09 blok per laga bersama FC Twente di Eredivisie 2024/2025.
Soal berduel pun, Kevin juga unggul dengan rataan memenangkan 4,8 duel per laga baik itu di lapangan dan di udara.
Sementara Mees hanya memiliki rataan memenangkan 3,2 duel per laga di lapangan dan di udara sejauh ini di Eredivisie 2024/2025.
Karena bermain sebagai Fullback kiri di FC Copenhagen, Kevin pun dituntut aktif menyerang. Dalam menyerang, catatannya pun tak kalah mengesankan.
Kevin tercatat mampu membuat 2 assist musim ini dan membuat 3 peluang emas bagi rekan-rekannya di Superliga Denmark 2024/2025.
Jelas dalam urusan menyerang, Mees yang diplot sebagai bek tengah kalah dari Kevin.
Meski begitu, ia mampu membuat 1 assist bagi FC Twente di Eredivisie 2024/2205.
Selain unggul dalam bertahan dan menyerang, Kevin juga punya keunggulan sebagai eksekutor penalti.
Di musim ini, ia berhasil menjaringkan 7 gol dari titik putih dari 7 kali percobaan.
Baca Juga: Berapa Nomor Punggung Kevin Diks saat Timnas Indonesia vs Jepang?
Dengan catatan itu, Kevin tak hanya bisa menggantikan peran Mees di pos bek tengah kanan Timnas Indonesia, melainkan juga bisa dipasang sebagai Wing Back untuk naik turun membantu serangan dan pertahanan.
(Felix Indra Jaya)