"Saya sangat bangga dan bahagia bermain di rumah sendiri. Ini kesempatan debut saya dan semoha terus lebih baik," jelas dia.
![Suporter Malut United memadati tribun Stadion Kie Raha, Ternate saat melawan Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, Kamis (21/11/2024). [Persis Solo/ M Maftuh Mafazi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/21/17620-malut-united-stadion-kie-raha-ternate.jpg)
Tanah Legenda Sepak Bola
Maluku Utara dan khususnya Ternate banyak melahirkan banyak pesepak bola hebat di Indonesia.
Rizky Pora dan Zulham Zamrun jadi salah satu produk kelahiran Ternate yang membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF 2016 lalu.
Belum lagi nama-nama semacam Ilham Udin Armaiyn, Frets Listanto Butuan, Muhammad Sihran, Ambrizal Umanailo, M Abduh Lestaluhu, Ardi Idrus, Safrudin Tahar, Dodi Alekvan Djin hingga Hendra Mole adalah sederet pemain yang lahir di Bumi Rempah.
Tentu dua nama yang bisa dilupakan adalah sosok Rachmat Rivai dan Fandy Mochtar yang sama-sama membawa bendera Persiter Ternate jadi salah satu tim yang disegani di Tanah Air.
Jika ditarik ke belakang pada medio 1980-an, Maluku Utara juga melahirkan dua gelenda yakni Elly Idris dan Syafrudin Fabanyo yang nyaris membawa Indonesia berlaga pada putaran final Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Tentu hadirnya Malut United memberikan harapan baru bagi masyarakat Maluku Utara dan diharapkan bisa mengorbitkan lebih banyak pemain asal Bumi Kie Raha.
Baca Juga: BRI Liga 1: Bakal Diuji Persija, Persebaya Soroti Pentingnya Pemain ke-12