Suara.com - Profil pelatih Almere City, Hedwiges Maduro, eks bek Valencia yang bikin kesal Thom Haye sampai bikin gelandang Timnas Indonesia ingin pergi.
Kesalnya Thom Haye terhadap sang pelatih usa Hedwiges Maduro mencadangkan gelandang Timnas Indonesia di laga melawan NAC Breda.
Thom Haye lebih banyak menjadi penikmat bangku cadangan saat Almere City menelan kekalahan tipis 0-1 dari NAC Breda pada 30 November lalu.
Ia baru dimainkan saat laga memasuki menit ke-79, hal yang sama terjadi saat Almere City digasak FC Utrecht, pada Minggu (8/12/2024).
Tak puas mendapat keputusan seperti itu, Thom Haye pun mengaku kesal dengan keputusan pelatihnya, Hedwiges Maduro.
Haye mengaku heran, ia tak setuju dengan penjelasan yang diberikan Maduro dianggap terlalu panjang dan bertele-tele.
Pemain berusia 29 tahun itu pun segera mengambil sikap dan hengkang pun bisa menjadi alternatifnya untuk sekarang.
"Saya telah mengatakan tidak setuju dengan hal itu (jadi cadangan). Dan setiap penjelasan yang saya terima adalah saya tidak setuju," kata Thom Haye seperti dikutip dari Omreop Flevoland.
"Saya tidak ingin membahasnya terlalu dalam. Bagi saya, apa penjelasannya tidak terlalu penting. Lagipula saya tidak setuju. Tentu saja saya juga sudah berdiskusi dengan klub. Dan karena alasan tertentu anda membuat pilihan seperti itu," lanjutnya.
Baca Juga: Thom Haye Akui Kesal Dicadangkan Almere City, Siap Cari Klub Baru?
"Ya, dan jika ini terjadi: tentu saja saya tidak datang ke Almere untuk ini. Dan jika saya memahami pilihannya, ini akan terjadi. Baik itu membuatnya sedikit lebih mudah, tapi saya benar-benar tidak setuju dengan itu! Ini situasi yang tidak bisa dimengerti," tuturnya menambahkan.
Lantas siapa sebenarnya Hedwiges Maduro? berikut profil singkat pelatih Thom Haye di Almere City itu.
Bagi penikmat sepak bola generasi 90-an tentu sudah tidak asing lagi dengan namanya, apalagi fan Valencia di Liga Spanyol.
Ya, Maduro berposisi sebagai gelandang bertahan Kelelawar Mestalla kala itu, meski sempat menyebrang ke rival, Sevilla.
Maduro memutuskan pensiu sebagai pesepak bola profesional pada 2018, ia pun segera mengambil lisensi kepelatihan.
Dan menjadi asisten pelatih di Timnas Belanda U-21, sempat ditunjuk menjadi pelatih kepala Almere City pada 2020.