Sebagai informasi tambahan, kakek dan nenek Ragnar Oratmangoen yang dulunya merupakan mantan pegawai atau serdadu KNIL pada masa kolonial Belanda.
Dikutip dari SatuMaluku, kakek dan neneknya itu berasal dari Kampung Fordata, Kabupaten Tanimbar, Provinsi Maluku.
Kemudian usai masa kolonial Belanda, kakek dan neneknya hijrah ke Belanda dan melahirkan Philip Oratmangoen.
Disebutkan bahwa kakek dan nenek Ragnar memiliki anak yang lahir di Indonesia dan memiliki kerabat dekat seperti Dubes RI di China, Djauhari Oratmangun, musisi Dharma Oratmangun, dan juga mantan Bupati Maluku Tenggara Barat, S.J Oratmangun.
(Felix Indra Jaya)