Suara.com - Kevin Diks unggah postingan spesial di detik-detik pergantian tahun dari 2024 menuju 2025. Postingan itu ia unggah pada laman Instastroy akun miliknya.
Pada postingan itu, Kevin Diks mengunggah ulang foto-foto hasil jepretan fotografer, Gaston Szerman.
Salah satu jepretan itu tunjukkan wajah-wajah suporter Merah Putih saat mendukung Kevin Diks membela Timnas Indonesia.
Kevin Diks pada postingan tersebut juga menambahkan emot hati dan bendera Merah Putih yang jika diartikan, cinta Indonesia.
Pemain FC Copenhagen itu mencatatkan debut bersama Timnas Indonesia saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang pada 15 November 2024. Sayang di laga debut itu pasukan Garuda dicukur empat gol tanpa balas.
![Postingan Spesial Kevin Diks di Awal 2025: Cinta Indonesia [Tangkap Layar Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/01/49139-postingan-kevin-diks.jpg)
Kevin Diks sendiri saat ini tengah dirumorkan akan hengkang dari FC Copenhagen. Ia disebut-sebut akan bermain di Bundesliga bersama Borussia Mochengladbach. Namun rupanya rumor ini menimbulkan masalah baru.
Hal ini lantaran Kevin Diks buka suara bahwa ia sebenarnya tidak ingin pindah dari FC Copenhagen. Sorotan tertuju pada direktur olahraga FC Copenhagen, Sune Smith Nielsen yang dituding seolah-olah mengusir Kevin Diks.
Pengamat sepak bola yang juga mantan pesepak bola Denmark, Kenneth Emil Petersen menyebut pola komunikasi pihak klub terkait masa depan Kevin Diks ibarat sirkus.
"Ini komunikasi sirkus. Jika ada yang harus diperbaiki di klub itu ialah bagaimana membuat rencana untuk seorang pemain, apakah kontraknya diperpanjang atau tidak, bukan malah mengatakan ke publik, 'Kamu harus dijual ke klub itu', itu sudah sangat keliru," ucap Petersen seperti dilansir dari tipsbladet.dk
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Anyar Vietnam Disebut Lebih Hebat dari Jay Idzes, Benarkah Demikian?
"Komunikasi itu sangat mengejutkan saya bahwa Sune Smith tidak memberi isyarat apapun untuk klub ini mempertahankan Kevin Diks. Ia malah menyebut bahwa itu pilihan Kevin Diks. Faktanya, Kevin menegaskan dia ingin bertahan," jelasnya.
Pengamat sepak bola Denmark lainnya, Peter Sorensen juga senada dengan Petersen. Menurutnya ada masalah di FC Copenhagen.
"Saya tahu dia (Sune-Smith) teman baik saya. Tetapi kondisi ini tidak terjadi di masa Ståle Solbakken, karena perpanjangan kontrak Kevin Diks dilakukan jauh-jauh hari," ungkap Sorensen.
"Di situasi itu, pihak klub mengatakan kepada Kevin Diks bahwa ia adalah pemain berharga dan dibutuhkan sehingga mereka tidak akan membiarkan untuk pergi," tambahnya.