Suara.com - Calon pemain timnas Indonesia, Ole Romeny belum lama ini disebut bahwa dirinya bukan sosok striker murni.
Ole Romeny bukan nama asing bagi pecinta sepak bola tanah air. Sebab, ia menjadi salah satu pemain yang akan diproses naturalisasi membela timnas Indonesia.
Kehadirannya pemain FC Utrecht ini diharapkan bisa menambah ketajaman lini serang tim Merah Putih. Sebab, Shin Tae-yong dianggap masih kekurangan striker di dalam tim.
Meski begitu, ternyata pemain 24 tahun tersebut dianggap bukan sosok striker murni. Hal itu dilaporkan oleh media Beladna Forza NEC yang menyebutkan Oleh adalah pemain sayap atau winger.
"Romeny bergabung dengan semua tim muda NEC dan dengan cepat dianggap sebagai talenta hebat. Akan tetapi, hubungan antara klub dan pemain tidak pernah berjalan mulus, yang menyebabkan dia meninggalkan NEC melalui pintu belakang untuk bergabung dengan FC Emmen pada musim dingin tahun 2022," tulis ForzaNEC dikutip Suara.com pada Rabu (1/1/2025).
"Di sana, dia langsung membuat kesan: pemain sayap itu dipromosikan ke Eredivisie dan menjadi pencetak gol terbanyak klub dari Drenthe pada tahun keduanya dengan dua belas gol dalam 37 pertandingan," sambungnya.
Kendati begitu dari Transfermarkt, Ole justru lebih banyak bermain di striker tengah ketimbang sayap.
Tercatat ia bermain sebagai striker nomor 9 sebanyak 77 kali. Lalu di sayap kanan 47 pertandingan dan sayap kiri 50 laga.
Menariknya pemain keturunan Medan ini juga pernah bermain sebagai gelandang serang. Namun jumlahnya jauh lebih sedikit ketimbang tiga posisi di atas, yaitu 14 pertandingan.
Baca Juga: Potret Kece Ragnar Oratmangoen Rayakan Libur Tahun Baru 2025 di Paris
Main di posisi depan, Ole Romeny punya catatan gol yang cukup lumayan. Sejak kariernya di NEC Nijmegen sampai FC Utrecht, ia total sudah tampil dalam 194 pertandingan dengan 41 gol dan 15 assist.