Sebagai gelandang bertahan dalam formasi 4-3-3, tugas Riedewald adalah menghalangi pergerakan lawan.
Pengalamannya di Eropa membuat Timnas Indonesia diyakini memiliki pertahanan lebih kuat untuk meredam timnas Australia asuhan Tony Popovic.
![Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mencetak gol untuk NEC Nijmegen. [Dok. Instagram/necnijmegen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/21/20641-pemain-timnas-indonesia-calvin-verdonk-mencetak-gol-untuk-nec-nijmegen.jpg)
Calvin Verdonk, bek sayap tangguh di Eredivisie, dikenal karena kombinasi pertahanan solid dan kecepatan menyerang.
Sejak 2022 bersama NEC, ia hampir selalu menjadi pilihan utama, kecuali ketika mengalami masalah kebugaran atau cedera.
Dengan tinggi 174 cm, ia lincah dan cepat, mampu menggiring bola dan melepaskan tembakan keras yang membahayakan gawang lawan.
Menyusul duel melawan Australia pada 20 Maret, Verdonk dianggap bakal punya peran krusial dalam transisi dari bertahan ke menyerang Timnas Indonesia.
3. Ole Romeny

Ole Romeny dijadwalkan menjalani sumpah WNI pada 8 Februari 2025. Artinya, striker 24 tahun milik Oxford United ini diambang menyelesaikan proses naturalisasinya.
Baca Juga: Kompak, 3 Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2025 Turut Dapat Hasil Buruk
Dikenal sebagai pemburu gol yang klinis, Romeny memiliki atribut untuk bermain sebagai penyerang tengah maupun sayap.