![Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu nama yang tak tergantikan di lini depan Timnas Indonesia. Apalagi dirinya sudah mencetak dua gol bagi skuad Garuda sejak debut pada Maret lalu. [Dok. IG/@0ratmangoen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/04/98275-pemain-timnas-indonesia-ragnar-oratmangoen-saat-membela-dender-di-liga-belgia.jpg)
Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu nama yang tak tergantikan di lini depan Timnas Indonesia. Apalagi dirinya sudah mencetak dua gol bagi skuad Garuda sejak debut pada Maret lalu.
Meski musim ini dirinya baru mencetak 1 gol dari 18 laga, namun kemampuan Ragnar yang bisa beroperasi di berbagai posisi di lini serang menjadi tambahan penting untuk Patrick Kluivert.
Berpotensi Dicoret:
1. Witan Sulaeman (Persija Jakarta)

Usai selalu jadi pilihan di era Shin Tae-yong, kecil kemungkinan Witan Sulaeman akan merasakan ‘Garuda Calling’ di era Patrick Kluivert.
Hal ini tak lepas dari minimnya menit bermain dan catatannya, di mana di musim ini Witan tampil 21 kali bagi Persija dan hanya mencetak 2 assist.
2. Rafael Struick (Brisbane Roar)

Rafael Struick menjadi penyerang masa depan Timnas Indonesia. Tapi bukan berarti dirinya akan selalu dipilih masuk ke skuad Garuda.
Apalagi musim ini dirinya jarang bermain bersama Brisbane Roar. Bahkan di lima laga terakhir klubnya, Struick tak dimainkan dan membuat Patrick Kluivert bisa saja mencoretnya.
Baca Juga: Gerald Vanenburg Mulai Campur Tangan Urusi Timnas Indonesia Racikan Nova Arianto
3. Hokky Caraka (PSS Sleman)

Di era Shin Tae-yong, Hokky Caraka beberapa kali dipanggil ke Timnas Indonesia senior. Namun di era Patrick Kluivert ini, kemungkinan besar pintu baginya masuk ke skuad Garuda sudah tertutup.
Pasalnya Hokky tengah mengalami penurunan performa. Kendati sudah mencetak 3 gol dari 19 laga, gol terakhirnya sendiri datang pada Oktober 2024 lalu.
(Felix Indra Jaya)