Bisa jadi, ia akan masuk sebagai pemain pengganti untuk memberikan dampak besar di babak kedua, atau justru dimainkan sejak awal untuk memberikan tekanan sejak menit pertama.
Keunggulan Yengi dalam duel satu lawan satu dan kemampuannya dalam menembus pertahanan lawan membuatnya menjadi pemain yang bisa diandalkan dalam situasi serangan balik.
Jika Indonesia terlalu fokus menutup ruang bagi pemain-pemain lain seperti Jamie Maclaren atau Mathew Leckie, maka Yengi bisa menjadi ancaman yang sulit dihentikan.
Pertandingan ini bukan hanya penting bagi Timnas Indonesia, tetapi juga bagi Australia yang ingin memastikan tempat mereka di Piala Dunia 2026.
Bagi skuad Garuda, hasil positif melawan Australia bisa meningkatkan peluang mereka untuk melangkah lebih jauh dalam kualifikasi.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diperkirakan akan menyiapkan strategi defensif yang disiplin untuk menahan gempuran lawan.
Laga ini akan menjadi ujian besar bagi para bek Indonesia dalam menghadapi pemain dengan kemampuan individu seperti Kusini Yengi.
Dengan performanya yang terus meningkat, Yengi bisa menjadi pembeda dalam pertandingan yang sangat penting bagi kedua tim.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: FIFA Belum Move On Selebrasi Kursi Ballboy Marselino Ferdinan, Minta Lagi saat Lawan Australia?