Pun dengan nama-nama lain dari luar Belanda, seperti Emil Audero Mulyadi yang getol membela Timnas Italia. Tapi karena tak kunjung dilirik, akhirnya kiper Palermo itu bersedia dinaturalisasi.
Meski begitu, para pemain keturunan yang rela dinaturalisasi itu membawa berkah tersendiri untuk Timnas Indonesia, sehingga bisa melangkah jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bahkan berkat kehadiran para pemain keturunan ini, Timnas Indonesia berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026, baik itu secara otomatis ataupun melalui jalur Playoff via putaran keempat dan kelima.
Menghadapi Bahrain
Pelatih Tim Nasional Indonesia Patrick Kluivert membuka peluang untuk melakukan rotasi pemain pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa.
“Selalu ada peluang untuk itu (melakukan rotasi pemain), tentu saja. Namun Anda tahu, sekarang kami perlu fokus kepada kebugaran dan semuanya untuk tim,” katanya sebelum memimpin sesi latihan tim di Stadion Madya, Jakarta, Minggu.
Pada pertandingan debutnya sebagai pelatih timnas Indonesia, Kluivert harus menyaksikan tim asuhannya dihantam tuan rumah Australia dengan skor 1-5 pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung pada Kamis (20/3). Meski menelan kekalahan, pada laga itu timnas Indonesia tampil cukup baik dengan berani keluar menyerang pada fase awal pertandingan.
Meski pendekatan bermain menyerang yang diterapkan Kluivert tidak sukses pada pertandingan debutnya, ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali menampilkan permainan menyerang saat melawan Bahrain.
“Hal terpenting adalah kami mendapatkan hasil bagus dan kami tentu saja berusaha mengincar kemenangan. Maka mungkin saja kami akan menekan sejak awal,” kata pelatih asal Belanda itu.
Baca Juga: Intip Sesi Latihan Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia: Satu Pemain Senasib dengan Mees Hilgers
Kluivert juga yakin bahwa pasukannya telah melupakan kekalahan pahit dari Australia dan kini siap tampil bagus saat menjamu Bahrain.
“Yah, secara mental, para pemain sangat kuat. Maksud saya, jika Anda telah menyaksikan pertandingan melawan Australia, kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik,” ujar Kluivert.
“Meskipun kami kalah, tentu saja ini merupakan hasil yang sangat mengecewakan. Semua orang tahu itu. Namun, sekarang kami akan menghadapi Bahrain. Kami tidak dapat mengubahnya lagi. Dengan segala keyakinan, kami berharap dapat memperoleh hasil yang baik," katanya menambahkan.
Pada pertemuan pertama melawan Bahrain, timnas Indonesia menelan hasil pahit setelah ditahan imbang 2-2 meski sempat memimpin 2-1 sampai 90 menit berlalu. Indonesia gagal mempertahankan keunggulan setelah Mohamed Marhoon mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9.
Indonesia saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan enam poin, koleksi poin yang sama dengan yang dimiliki Bahrain. Tim Garuda unggul produktivitas gol sehingga berhak berada di posisi keempat.
Selain dua posisi teratas yang dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, tim posisi ketiga dan keempat juga masih berpeluang mengikuti ajang akbar itu dengan memainkan putaran keempat kualifikasi.