Namun, mereka disebut tidak bisa berbuat banyak di laga internasional.
"Merea adalah pemain hebat di Eredivisie, tapi tentu saja tim (timnas Indonesia) tidak ada apa-apanya di level internasional," beber Robert Maaskant.
Dengan apa yang diucapkannya, pelatih 56 tahun ini menganggap bahwa timnas Indonesia tidak boleh berharap jadi tim hebat dalam waktu instan.
"Hal itu tidak akan berubah dalam semalam, Anda bergantung kepada para pemain Anda," ujar Robert Maaskant.
"Jika Anda memiliki pemain-pemain yang biasa-biasa saja di level internasional, Anda tidak boleh berharap untuk memiliki tim hebat dalam waktu semalam," tukasnya.
Sementara itu, Patrick Kluivert kini sedang mempersiapkan timnas Indonesia untuk melawan Bahrain di laga selanjutnya.
Duel timnas Indonesia vs Bahrain dijadwalkan pada Selasa (24/3/2025) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Jelang pertandingan itu, Patrick Kluivert mengakui tidak akan mengubah gaya bermainnya seperti lawan Australia.
Ketika menghadapi Australia, timnas Indonesia melakukan pressing tinggi.
Baca Juga: Patrick Kluivert Mulai Hilang Kepercayaan Terhadap Maarten Paes, Emil Audero Diambang Debut
Akibatnya lini belakang keropos dan mudah ditembus oleh lawan.
Nyatanya gawang timnas Indonesia kebobolan lima gol oleh Soceroos.
Kendati begitu, Patrick Kluivert menegaskan bahwa skema permainan ofensif yang menekan tetap menjadi filosofi utama.
Pelatih asal Belanda itu percaya bahwa dengan persiapan lebih baik, anak asuhnya bisa menerapkan strategi tersebut dengan lebih efektif saat menghadapi Bahrain.
"Hal terpenting adalah kami mendapatkan hasil bagus dan kami tentu saja berusaha mengincar kemenangan," kata Patrick Kluivert.
"Maka mungkin saja kami akan menekan sejak awal," bebera pelatih asal Belanda tersebut.