Suara.com - Joey Pelupessy sukses menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia. Pemain keturunan Belanda itu ikut mengantarkan tim Garuda meraih kemenangan 1-0 atas Bahrain dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3).
Joey Pelupessy yang tak dimainkan oleh Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia ditekuk 1-5 oleh Australia, main full 90 menit melawan Bahrain.
Joey Pelupessy bermain sangat apik di lini tengah berduet bersama Thom Haye. Konsistensi dan kedisplinan Pelupessy di laga melawan Bahrain, membuat Thom Haye sebagai jenderal lapangan tengah bisa bergerak lebih agresif.
Gol kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain yang dicetak oleh Ole Romeny menghidupkan asa tim Merah Putih untuk bisa ke panggung Piala Dunia 2026.

Pasca kemenangan di SUGBK, Joey Pelupessy mengaku merasakan perasaan tak biasa. Joey mengaku ia merasakan malam yang luar biasa.
"Sungguh malam yang luar biasa," kata Joey Pelupessy seperti dilansir dari AD.NL, Rabu (26/3).
Joey menyebut perayaan kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain di SUGBK membuatnya merasakan kesan yang tidak terlupakan.
Di akun Instagram miliknya, Joey juga mengucapkan rasa terima kasih kepada suporter Timnas Indonesia.
"Halo Garuda Fans, malam yang luar biasa. Terima kasih banyak atas dukungan kalian hari ini. Kami akan terus berjuang," tulis pemain Lommel SK itu.
Baca Juga: Momen Joey Pelupess Nyanyi Indonesia Raya saat Lawan Bahrain, Baru Debut tapi Sudah Lancar
Perasaan Gembira Joey Pelupessy
Joey Pelupessy mengatakan debutnya di tim Garuda berakhir sangat istimewa setelah tampil penuh pada kemenangan 1-0 melawan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Ini benar-benar perasaan yang istimewa. Saya melakukan debut di Jakarta, rasanya benar-benar seperti di rumah," kata Joey ketika ditemui awak media di mixed zone SUGBK seperti dikutip dari Antara.
Pada pertandingan itu, Joey berduet dengan Thom Haye sebagai starter di lini tengah dalam formasi 3-4-2-1. Kehadirannya di lini tengah membuat permainan Indonesia stabil dalam menyerang maupun bertahan.
Sofascore mencatat statistik debut Joey sangat solid dengan melakukan 45 sentuhan, 40 umpan dengan akurasi 85 persen, satu umpan lambung sukses, dua duel sukses dalam duel darat dan udara, dua sapuan, satu intersep, dan satu tekel.

Ketika ditanya perasaannya tampil bagus di depan hampir 70 ribu penonton, serta menyanyikan Indonesia Raya dan Tanah Airku untuk pertama kalinya, ia mengatakan, "jadi ini istimewa, saya katakan, kami menyanyikan lagu kebangsaan".
Dalam kesempatan yang sama, Joey menyebut kemenangan ini adalah balasan setimpal untuk fans Garuda setelah kekecewaan yang terjadi di Sydney karena kalah 1-5.
"Kami menang 1-0, saya pikir kami memberi orang sesuatu sebagai balasan setelah kalah 5-1 melawan Australia," kata pemain 31 tahun itu.
Kemenangan ini membuat Indonesia memiliki sembilan poin dari delapan pertandingan di posisi keempat. Mereka unggul tiga poin dari Bahrain dan China di posisi kelima dan keenam.
Di posisi keempat, Indonesia terpaut satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, lalu berjarak empat poin dari Australia di posisi keempat, dan 11 poin dari Jepang di posisi pertama.
Indonesia menyisakan dua pertandingan lagi di putaran ketiga yaitu melawan menjamu China pada 5 Juni dan away melawan Jepang pada 10 Juni.
"Kami mendapat dukungan dari kalian semua. Saya benar-benar menantikan kembali pada bulan Juni nanti," tutup pemain yang bermain untuk Lommel SK tersebut.