Oerip kemudian di-plot menjadi winger saat Belanda menghadapi Ukraina. Hasilnya, Oerip mencetak gol perdananya untuk Belanda di laga itu sekaligus jadi satu-satunya gol yang tercipta.
Nah, saat melawan Kroasia, Oerip kembali berganti posisi. Ia menjadi gelandang bertahan. Setidaknya tugas barunya itu ia mainkan dengan cukup apik selama 67 menit.
“Julian adalah gelandang yang secara teknis terampil dengan banyak kemampuan mencetak gol dan kedalaman. Dia eksplosif, memiliki banyak stamina dan telah menentukan dalam beberapa musim terakhir dengan gol dan assist,” kata Kepala Akademi AZ Alkmaar, Paul Brandenburg.