Suara.com - Di tengah gencarnya PSSI melakukan naturalisasi kepada pemain keturunan, cerita tidak menyenangkan justru diungkap oleh salah satu pemain diaspora putri bernama Djenna de Jong.
Awalnya Djenna dikabarkan bakal dinaturalisasi oleh PSSI untuk proyeksi membela Timnas Putri Indonesia, namun rencana itu gagal total.
Pemain berusia 20 tahun itu memutuskan mundur dari proses naturalisasi. Alasannya pun mengejutkan, ia mengaku mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan selama menjalani proses.
Keputusan ini mengejutkan karena Djenna sebetulnya sempat diundang menjalani trial di Jakarta pada Juni 2024, tapi ia batal datang karena menjalani operasi amandel.
Djenna juga sempat memutuskan pensiun pada akhir 2024, lalu kembali bermain pada Februari 2025 sekaligus ikut TC Timnas Putri Indonesia ke Jepang.
Selama mengikuti turnamen sekaligus TC di Jepang, Djenna sama sekali tidak bermain dan hanya berlatih bersama tim. Setelah TC itu, Djenna menyatakan mundur membela Timnas Indonesia.
Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Rabu 23 April 2025, Djenna menjelaskan keputusannya diambil setelah berpikir matang.
Djenna de Jong menyebut bahwa ada sejumlah hal yang ia nilai sangat tidak profesional dalam lingkungan timnas, meski tidak menjelaskan secara rinci apa saja yang dimaksud.
“Ada beberapa hal yang menurut saya jelas, sangat tidak profesional. Namun, saya tidak akan membahasnya lebih lanjut saat ini,” kata dia.
Baca Juga: Cyrus Margono Dipantau Langsung, Media Vietnam: Tambahan Penting bagi Timnas Indonesia U-23
“Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak lagi bermain untuk Indonesia. Saya tahu harga diri saya sebagai pribadi dan juga sebagai pemain, jadi ini adalah pilihan yang sudah dipertimbangkan dengan matang,” tulisnya.
Di akhir pernyataannya, Djenna menandai akun resmi PSSI sebagai bentuk penegasan bahwa pernyataan itu bukan sekadar luapan emosi, melainkan bagian dari aspirasi yang ingin disampaikan secara terbuka dan bertanggung jawab.
PSSI sendiri sudah melakukan klarifikasi atas ribut-ribut yang terjadi. Menurut federasi, proses naturalisasi tidak dilanjutkan karena tidak mendapat rekomendasi dari pelatih Timnas Putri, Satoru Mochizuki.
"Ketika tidak ada rekomendasi pelatih, ya tidak bisa kita proses. Mungkin itu yang menyebabkan Djenna jadi gimana gitu. Tapi kita punya prinsip, semua pemain yang akan diproses harus rekomendasi pelatih, dan pelatih pasti punya pertimbangan tertentu untuk memproses pemain," ucap Arya melalui akun Instagram.
Saat ini Djenna de Jong sendiri masih bermain untuk klub Belanda, NAC Breda.
Akan tetapi, publik sepak bola Tanah Air besar kemungkinan tidak akan pernah melihat aksinya lagi dengan jersey Timnas Indonesia.