Suara.com - Jika Timnas Indonesia berhasil melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, mereka harus memastikan diri sebagai juara grup.
Hal ini sangat penting karena hanya juara grup yang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua harus melewati babak tambahan yang jauh lebih berat.
Pada putaran keempat, enam tim dari Grup A, B, dan C akan dibagi menjadi dua grup berisi tiga tim.
Setiap tim akan memainkan format round robin dengan sistem kandang dan tandang.
Hanya tim peringkat pertama dari masing-masing grup yang otomatis mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua harus menjalani putaran kelima.
Putaran kelima akan mempertemukan dua tim peringkat kedua dalam laga kandang dan tandang.
Pemenangnya akan melaju ke babak playoff interkontinental, yang semakin sulit karena jumlah peserta meningkat menjadi enam tim dari berbagai konfederasi, termasuk wakil dari Asia, Oseania, Amerika Selatan, Afrika, dan dua dari CONCACAF.
Dengan sistem ini, tim dengan peringkat FIFA rendah harus bermain lebih banyak pertandingan hanya untuk mencapai tahap akhir.
Jika Timnas Indonesia hanya finis di posisi kedua pada putaran keempat, mereka harus menghadapi risiko tambahan, termasuk potensi lawan yang lebih kuat di babak playoff.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs China dan Jepang, Erick Thohir: Harusnya Menang, Minimal 3 Poin
Perjalanan panjang dan melelahkan ini bisa mengurangi peluang Indonesia untuk mencapai Piala Dunia 2026.
Oleh karena itu, menjadi juara grup di putaran keempat adalah satu-satunya cara terbaik agar Garuda bisa mengukir sejarah dengan tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Dua Cara Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
![Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Kevin Diks usai kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. IG Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/29/79242-kapten-timnas-indonesia-jay-idzes-dan-kevin-diks.jpg)
Tambahan tiga poin dari kemenangan atas Bahrain membuat Timnas Indonesia kini mengoleksi total 9 poin dari 8 pertandingan di Grup C. Sayangnya, posisi skuad Garuda di klasemen tidak mengalami perubahan.
Di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia masih tertahan di peringkat keempat. Hal ini terjadi setelah Arab Saudi bermain imbang dengan Jepang serta kemenangan yang diraih Australia atas China.
Saat ini, Timnas Indonesia hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi yang menempati peringkat ketiga dan berjarak empat poin dari Australia di posisi kedua.