Dear PSSI! Juara Piala Dunia Sarankan Sepak Bola Indonesia Dibangun dari Grassroots

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 01 April 2025 | 17:27 WIB
Dear PSSI! Juara Piala Dunia Sarankan Sepak Bola Indonesia Dibangun dari Grassroots
Skuad Timnas Indonesia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia .elawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PSSI-nya Prancis, FFF kemudian membangun Clairefontaine dan berlokasi di Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis Utara.

Para talenta muda berusia 13 sampai 15 tahun dipilih dan ditempatkan di tempat tersebut. Sebagian besar pemain yang dipilih ini sudah dipantau oleh pemandu bakat profesional dan diprediksi akan memiliki karier yang sukses.

Namun ditegaskan oleh Petit, Clairefontaine merupakan akademi nasional. Terpenting juga ialah klub-klub di Indonesia memiliki akademi sepak bola sendiri.

Jika klub di Indonesia sudah memiliki akademi sepak bola yang mapan seperti klub-klub di Eropa, para talenta muda ini bisa ditempatkan di satu akademi untuk nantinya ditempa sebagai generasi baru Timnas Indonesia.

Faktanya kebijakan itu yang dijalani oleh FFF. Kini Clairefontaine dikenal sebagai akademi penghasil bintang sepak bola dunia seperti Nicolas Anelka, Louis Saha, William Gallas, Hatem Ben Arfa, Abou Diaby, Medhi Benatia, Blaise Matuidi, Raphaël Guerreiro, Thierry Henry, hingga Kylian Mbappe.

Clairefontaine menjadi inovasi berharga bagi perkembangan sepak bola Prancis. Tim Ayam Jantan tidak perlu khawatir kehabisan pemain bintang karena tempat ini terus menghasilkan talenta terbaik.

"Selama bertahun-tahun kami telah mampu meyakinkan filosofi sepak bola yang harus mereka temukan di diri seorang pemain. Ide ini terus dilakukan di semua penjuru Prancis," kata Jean-Claude Lefargue, direktur Clairefontaine.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI