FAM menjelaskan bahwa mereka berdiskusi dengan Deijl, yang memberikan dokumen yang menunjukkan keturunannya.
Deijl memiliki darah Malaysia dari nenek moyangnya, yang lahir di Singapura pada 24 Juni 1893, saat itu bagian dari Malaysia.
FAM mengirim berkas ke FIFA pada 23 September untuk konfirmasi. Namun, pada 25 September 2024, FIFA menyatakan bahwa keturunan Deijl berasal dari buyutnya, bukan kakek atau neneknya.
FIFA mengatur bahwa pemain bisa dinaturalisasi jika memiliki keturunan dari orang tua atau kakek-nenek, dan harus tinggal lebih dari 5 tahun di negara tersebut.
FAM pun gagal mengikuti jejak Indonesia dalam menaturalisasi Deijl.
Kontributor: Eko