Suara.com - Timnas Indonesia kembali mendapatkan kabar baik terkait potensi naturalisasi pemain muda berbakat. Laurin Ulrich, gelandang kreatif yang saat ini bermain untuk VfB Stuttgart II, memiliki garis keturunan Indonesia dan berpeluang memperkuat skuad Garuda di masa depan. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tentu bisa merasa senang dengan kabar ini.
Berdasarkan postingan IG @futboll.indonesiaa, Laurin Ulrich merupakan pemain berusia 20 tahun yang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang kakek, tepatnya dari pihak ayah.
Berdasarkan informasi yang beredar, sang kakek lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada era Hindia Belanda. Namun, saat ini Laurin Ulrich hanya memiliki paspor Jerman dan belum mengurus kewarganegaraan Indonesia.
Jejak Karier Laurin Ulrich: Dari Akademi Stuttgart Hingga Timnas Jerman Junior
Lahir di Jerman pada 31 Januari 2005, Laurin Ulrich memulai perjalanan sepakbolanya sejak usia dini.
Kariernya diawali di TSG Nattheim Jugend sebelum bergabung dengan akademi VfB Stuttgart pada tahun 2006.
Dari akademi inilah, bakatnya sebagai playmaker semakin berkembang dan menarik perhatian berbagai klub.
"Laurin merupakan pesepakbola dari Jerman yang mempunyai darah keturunan Indonesia dari kakek sisi Ayahnya. Kakek pihak Ayahnya lahir di Surabaya semasa zaman Hindia Belanda (Indonesia). Saat ini Laurin hanya memegang paspor Jerman (TIDAK ada paspor Indonesia)," tulis akun itu.
Sebagai pemain muda berbakat, Laurin Ulrich pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Jerman di berbagai kelompok umur, mulai dari U-16 hingga U-19.
Baca Juga: PSSI Kasih Kepastian Kabar Shin Tae-yong Jadi Dirtek PSSI
Performa terbaiknya tampak saat membela Timnas Jerman U-17, di mana ia mencatatkan empat gol dari 15 pertandingan.
Kemampuannya bermain di berbagai posisi, mulai dari playmaker, gelandang sentral, hingga winger kiri, menjadi nilai tambah tersendiri.
Performa di Klub: Antara VfB Stuttgart dan SSV Ulm 1846
Saat ini, Laurin Ulrich bermain untuk VfB Stuttgart II di Liga 3 Jerman.
Sepanjang musim 2024-2025, ia sudah tampil dalam 10 pertandingan dengan torehan dua gol dan lima assist.
Sebelumnya, pada awal musim, ia sempat dipinjamkan ke klub Liga 2 Jerman, SSV Ulm 1846. Sayangnya, di sana ia tidak mencetak gol atau assist dalam lima penampilan, sehingga akhirnya kembali ke VfB Stuttgart II pada Januari 2025.
Namun, meskipun lebih banyak tampil bersama tim muda, Laurin Ulrich sudah pernah merasakan atmosfer Bundesliga. Pada musim 2022-2023, ia mencatatkan debut singkat bersama tim utama VfB Stuttgart, bermain selama lima menit dalam laga melawan Bayer Leverkusen yang berakhir dengan kekalahan 0-2.
Peluang Memperkuat Timnas Indonesia
Kehadiran Laurin Ulrich tentu akan menjadi tambahan berharga bagi Timnas Indonesia, khususnya di lini tengah.
Dengan kualitas bermain di level Eropa dan pengalaman membela Timnas Jerman junior, ia bisa memberikan kontribusi besar jika memutuskan untuk bergabung dengan skuad Garuda.
Namun, proses naturalisasi bukanlah hal yang mudah. Hingga kini, Laurin Ulrich belum memiliki paspor Indonesia, sehingga diperlukan langkah konkret dari PSSI dan pihak terkait jika ingin membawanya ke Timnas Merah Putih.
Jika kesepakatan tercapai, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia mendapatkan tambahan amunisi berkualitas di masa depan.
Timnas Indonesia U-17 lagi berjuang
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendoakan yang terbaik untuk timnas U-17 Indonesia yang saat ini akan berjuang di Piala Asia U-17 2025 yang dimainkan di Jeddah, Arab Saudi.
"Kita dukung dan doakan Timnas Indonesia U-17 agar bisa memberikan yang terbaik dan membawa Garuda ke panggung dunia," tulis Erick dalam akun resmi Instagram miliknya, dikutip Rabu.
Di Piala Asia U-17, Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman. Berbeda dengan Piala Asia U-20 yang mengharuskan sebuah tim lolos ke babak semifinal untuk melaju ke Piala Dunia U-20, di turnamen ini setiap tim cukup lolos dari babak grup untuk memperoleh tiket berlaga di Piala Dunia U-17 2025.
Untuk mengkuti Piala Asia U-17, pelatih Nova Arianto sudah menetapkan 25 pemain yang diisi nama-nama familiar seperti Putu Panji, Mathew Baker, Zahaby Gholy, Mierza Firjatullah, hingga Josh Holong. Pemain-pemain ini dipilih Nova setelah selesai melakukan pemusatan latihan terakhir yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab.
Timnas U-17 akan memulai laga di Piala Asia dengan melawan Korea Selatan pada Jumat (4/4), lalu melawan Yaman pada Senin (7/4), dan Afganistan pada Jumat (11/4). Semua laga babak grup Garuda Muda akan dimainkan di Stadion Prince Abdullah Al Faisal.