
Lahir di Mierlo, Belanda, pada 2 Juni 2000, Jay Idzes memiliki darah Indonesia dari kakek buyutnya. Posturnya yang menjulang tinggi (191 cm) dan fisiknya yang kuat menjadikannya sosok yang dominan di lini belakang. Saat ini, Idzes bermain untuk klub Serie B Italia, Venezia FC, di mana ia menjadi pilar penting dalam skuad.
Karier sepak bola Idzes dimulai di akademi PSV Eindhoven sebelum melanjutkan ke VVV-Venlo dan kemudian Go Ahead Eagles. Di Go Ahead Eagles, ia menunjukkan perkembangan signifikan dan menarik perhatian Venezia. Kepindahannya ke Italia pada musim panas 2023 menjadi langkah besar dalam kariernya.
Gaya bermain Idzes dikenal dengan tekel-tekelnya yang bersih namun efektif, kemampuan duel udara yang mumpuni, serta visi bermain yang baik dalam membangun serangan dari belakang. Ia tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk melepaskan umpan-umpan akurat ke lini depan. Semangat juang dan determinasi tinggi di setiap pertandingan menjadi ciri khas pemain berusia 24 tahun ini.
Proses naturalisasi Jay Idzes berjalan lancar dan ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Desember 2023. Debutnya bersama Timnas Indonesia pada Maret 2024 langsung memberikan dampak positif. Kehadirannya di jantung pertahanan memberikan rasa aman dan kepercayaan diri bagi rekan-rekannya.
Mees Hilgers: Ketenangan dan Teknik dari Belanda

Mees Hilgers lahir di Enschede, Belanda, pada 13 Mei 2001. Darah Indonesianya berasal dari ibunya yang lahir di Jakarta. Hilgers merupakan produk akademi FC Twente, salah satu klub ternama di Belanda. Ia berhasil menembus tim utama Twente dan menjadi pemain kunci di sana.
Berbeda dengan Idzes yang lebih mengandalkan fisik, Hilgers dikenal dengan ketenangannya dalam menguasai bola, kemampuan membaca permainan yang cerdas, serta teknik passing yang akurat. Posturnya yang cukup ideal untuk seorang bek tengah (185 cm) didukung dengan penempatan posisi yang baik, membuatnya sulit ditembus oleh penyerang lawan.
Hilgers memiliki kemampuan untuk memutus serangan lawan dengan intersep-intersep yang tepat waktu. Selain itu, ia juga aktif dalam membantu serangan timnya melalui umpan-umpan pendek yang rapi maupun umpan-umpan panjang yang terukur. Kedisiplinan taktis dan kemampuannya dalam menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan menjadi nilai tambah bagi pemain berusia 23 tahun ini.
Proses naturalisasi Mees Hilgers sempat mengalami beberapa kendala, namun akhirnya ia resmi menjadi WNI pada awal tahun 2025. Kehadirannya di Timnas Indonesia semakin memperkaya opsi di lini belakang. Kombinasinya dengan Jay Idzes diyakini akan menciptakan tembok pertahanan yang sulit ditembus oleh lawan-lawan Garuda.
Baca Juga: Hajar Korsel di Piala Asia U-17 2025, Inilah Fakta Menarik Timnas Indonesia U-17
(Felix Indra Jaya)