Fakta Mencengangkan di Balik Kemenangan Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan

Minggu, 06 April 2025 | 16:15 WIB
Fakta Mencengangkan di Balik Kemenangan Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan
Timnas Indonesia U-17 berhasil mendapatkan kemenangan di matchday pertama Grup C Piala Asia U-17 2025, Jumat (4/4/2025) malam WIB. Garuda Muda sukses kalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0. (IG Timnas Indonesia)

Suara.com - Ada fakta mencengangkan di balik kemenangan Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan di laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025. Catatan itu adalah mayoritas pemain Garuda Muda adalah produk Elite Pro Academi (EPA) Liga 1.

Susunan pemain Timnas Indonesia U-17 ketika menang 1-0 atas Korea Selatan dalam laga pertama Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, pada Jumat (4/4/2025) banyak pemain EPA Liga 1.

Muhammad Zahaby Gholy, misalnya, winger Persija Jakarta di EPA Liga 1 U-20 bermain sebagai starter. Begitu juga Muhammad Mierza Firjatullah, penyerang Persik Kediri di EPA Liga 1 U-18, yang tampil sejak menit awal.

Kiper Timnas Indonesia U-17, Dafa Setiawarman, adalah kiper Dewa United FC di EPA Liga 1 U-20. Ia menunjukkan performa heroik dengan menjaga gawangnya dari nirbobol ketika menghadapi Korea Selatan.

Pencetak gol kemenangan Timnas Indonesia U-17, Evandra Florasta adalah alumnus EPA Liga 1 U-16 2023/2024 bersama Bhayangkara FC. Ia berlaga sebanyak 23 kali di musim itu.

Para pemain jebolan dan yang masih aktif di EPA itu lah yang menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 yang juga berpeluang untuk berkancah di Piala Dunia U-17 2025.

Kesuksesan mengalahkan Korea Selatan membuka jalan untuk Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Qatar pada 3-27 November 2025. Garuda Muda tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci dua posisi teratas Grup C.

Timnas Indonesia U-17 kini berada di posisi kedua klasemen Grup C Piala Asia U-17 2025 dengan tiga poin dari satu laga. Garuda Muda punya nilai yang sama dengan Timnas Yaman U-17 di puncak.

"PSSI terus berkomitmen menjaga program Timnas Indonesia dari usia junior hingga senior, termasuk juga Timnas Indonesia Putri," ucap Erick Thohir.

Baca Juga: Kevin Diks Curhat Frustasi: Saya Tidak Lagi Muda

"Jika diamati para pemain Timnas Indonesia U-17 saat ini merupakan generasi baru setelah kami di PSSI melakukan persiapan Timnas Indonesia usia muda yang lebih terprogram. Prinsipnya, tidak akan ada hasil jika tidak kerja keras," jelas Erick lagi.

Adapun 22 dari 25 pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 berasal dari EPA Liga 1, baik sedang atau pernah bermain di kompetisi level usia terstruktur itu.

Bahkan, dua pemain di antaranya juga terdaftar sebagai pemain di BRI Liga 1 2024/25. Keduanya yaitu Muhammad Zahaby Gholy di Persija Jakarta dan Dafa Al Gasemi Setiawarman dengan Dewa United.

"Kami bersyukur dengan apa yang ditunjukkan oleh para pemain jebolan EPA. Ini membuktikan bahwa jam terbang yang didapatkan di level tersebut, membawa pengaruh yang sangat signifikan terhadap performa para pemain ketika mereka dipanggil Timnas Indonesia," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua klub yang sangat peduli pada pembinaan usia muda. Mudah mudahan bisa konsisten dan menjadi lebih baik," tambah Ferry Paulus.

Sekadar informasi tambahan, tahun depan Liga 2 juga akan menerapkan Elite Pro Academy (EPA) sesuai standar lisensi AFC. LIB terus berkoordinasi dengan PSSI untuk memastikan implementasi program pembinaan sesuai dengan master plan yang telah dicanangkan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI