Ernando Ari keluar dari sarangnya. Upaya kiper Timnas Indonesia itu merebut bola gagal. Hannan kemudian menggiring bola ke sisi pertahanan Persija.
Ernando Ari kemudian kembali ke gawangnya. Dalam hitungan sepersekian detik melihat gawang Persebaya kosong, Hannan kemudian melepaskam tendangan melengkung, bak tendangan pisang Roberto Carlos.
Bola kemudian menukik indah, menghujam gawang Persebaya Surabaya yang kosong. Ernando Ari hanya bisa melihat bola merobek gawangnya.
Dari sudut seperti itu, sangat sulit untuk pesepak bolsa bisa melepaskan tendangan yang tepat merobek gawang lawan.
Sepakan Hannan dari sudut seperti itu sangat layak untuk mendapatkan pujian. Gol dari Rayhan Hannan bukan hanya sekedar keberuntungan namun juga kejelian dan skill.
Gol indah yang dicetak oleh Rayhan Hannan ke gawang Persebaya, setidaknya bisa masuk ke Kandidat Puskas Award tahun ini.
Banyak analisis soal gol sudut sempit yang dicetak oleh pesepak bola. Banyak faktor yang membuat gol itu bisa tercipta.
Sejumlah faktor mempengaruhi gol sudut sempit bisa tercipta, mulai dari jarak, sudut, lintasan tembakan serta posisi si pemain hingga reaksi penjaga gawang.
Tembakan dari sudut sempit utamanya dari area corner kick dianggap lebih sulit karena target yang lebih kecil yang dihadapi si pemain.
Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia 'Dikadali' Pemain Muda, Akui Lakukan Blunder Konyol
Namun, tendangan dari sudut ini bisa lebih efektif jika bole melengkung menjauh dari penjaga gawang serta menuju ke tiang jauh, dan hal ini yang dilakukan oleh Rayhan Hannan kemarin malam.