Dengan sisa waktu yang terbatas, Marselino pun harus tampil maksimal jika ingin mencatat debut impresif di Liga Inggris musim ini.
Jika dilihat dari strategi pelatih, kombinasi pemain berpengalaman dan penyesuaian taktik tampaknya menjadi prioritas utama di fase akhir musim.
Keputusan mencadangkan pemain muda seperti Romeny bisa jadi merupakan upaya untuk menghindari kesalahan krusial yang bisa menghambat laju tim di papan bawah klasemen.
Namun, bukan tidak mungkin perubahan akan terjadi jika performa pemain yang diandalkan tidak konsisten.
"Oxford bertandang ke Hillsborough (kandang Wednesday) setelah menerima hasil mengecewakan 3-1 melawan QPR," tulis media Inggris Oxford Mail.
"The U's terbata-bata dalam menyerang pada laga itu, sehingga terlihat menyenangkan melihat beberapa peluang tercipta di Hillsborough (vs Wednesday)."
Dalam sepak bola, segala sesuatu dapat berubah cepat, dan kesempatan bisa datang kapan saja. Ole Romeny hanya perlu bersabar, bekerja keras, dan siap ketika kesempatan itu datang lagi.
Oxford United akan menghadapi tantangan berat dalam empat pertandingan sisa, dan pelatih Gary Rowett tentu memerlukan semua sumber daya terbaiknya.
Baik Ole Romeny maupun pemain lain yang saat ini tersisih masih berpeluang membalikkan keadaan jika mampu menunjukkan performa optimal di waktu yang tepat.
Baca Juga: Pelatih Oxford United Hubungkan Gol Bunuh Diri Ole Romeny dengan Timnas Indonesia, Kenapa?