Jika rumor pemanggilan Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri benar adanya, tentu pelatih Kima Sang-sik tepat. Kedua pemain ini sedang dalam performa yang bagus bersama timnya masing-masing.
Asnawi yang merupakan bekas kapten Timnas Indonesia tampil impresif bersama timnya Port FC di Liga Thailand. Ia mencatatkan 36 penampilan dengan empat assist dan satu gol.
Bagi Asnawi Mangkualam, ini bukan sekadar pertandingan biasa. Laga melawan Manchester United bisa menjadi kesempatan balas dendam simbolis, mengingat ia pernah berhadapan langsung dengan winger andalan MU, Alejandro Garnacho.
![Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Muhammad Ferarri. [Dok. Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/14/19514-kapten-timnas-indonesia-di-piala-aff-2024-muhammad-ferarri.jpg)
Ketika itu Asnawi melawan Garnacho saat laga Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion GBK beberapa waktu lalu.
Sementara Ferarri adalah tembok Persija Jakarta dan anggota Timnas Indonesia. Masa depannya diprediksi akan cerah karena masih berusia 21 tahun.
Muhammad Ferarri telah tampil 21 kali di BRI Liga 1 2024/2025. Ia sering menjadi pilihan utama Pelatih persija Carlos Pena di lini belakang bersama Rizky Ridho dan Ondrej Kudela.
Pertandingan ASEAN All Stars melawan Manchester United sendiri diperkirakan akan menjadi sorotan besar media, terutama di Asia Tenggara.
Bukan hanya karena nama besar lawan yang dihadapi, tetapi juga karena momentum ini menjadi bukti semakin kompetitifnya talenta sepak bola dari kawasan ASEAN
Baca Juga: Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa