Suara.com - Stok penjaga gawang keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia di masa depan tampaknya bisa cukup aman dengan munculnya sosok kiper berusia muda bernama Jayden Manuhutu.
Jayden Manuhutu belakangan ini muncul sebagai sosok pemain keturunan yang mulai diperbincangkan publik. Pemain yang kini memperkuat Zwaluw VFC U-17 tersebut disebut punya keturunan Indonesia.
Meskipun tercatat lahir di Den Bosch, Belanda, Jayden Manuhutu memperoleh darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Maluku. Itu juga dapat dilacak dari namanya dengan marga “Manuhutu” khas daerah tersebut.
Dari informasi yang disajikan akun @futboll.indonesiaa, Jayden memiliki kakek bernama Frans Manuhutu yang berasal dari Ambon. Sedangkan neneknya, Tabitha Patturuh, berasal dari Haria, Maluku Tengah.
“Jayden adalah pesepak bola berasal dari Belanda memiliki darah Indonesia dari kakek bernama Frans Manuhutu dan nenek Tabitha Putturuh yang masing-masing lahir di Ambon dan Haria, Indonesia,” tulis @futboll.indonesiaa.
Lantas, siapakah sebetulnya sosok Jayden Manuhutu tersebut? Bagaimana rekam jejaknya sehingga layak mendapatkan peluang untuk dinaturalisasi PSSI? Berikut Suara.com sajikan ulasannya.
Mengenal Jayden Manuhutu
Apabila mengacu pada regulasi FIFA, maka status Jayden Manuhutu masuk dalam kategori eligible untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pasalnya, kakek dan neneknya sama-sama lahir di Indonesia.
Sebagai informasi, kakek Jayden yang bernama Frans Manuhutu tersebut lahir di Ambon, Maluku. Sementara itu neneknya, yang bernama Tabitha Patturuh, berasal dari Haria, Maluku Tengah, Maluku.
Baca Juga: Tiga Kali Kalahkan Timnas Indonesia, Irak Pecat Pelatih Spanyol
Meskipun demikian, PSSI tampaknya tetap harus menjalankan prosedur naturalisasi apabila ingin menggunakan jasa Jayden Manuhutu. Pasalnya, dia dan kedua orang tuanya sama-sama lahir di Belanda.
Sehingga, mereka tidak memiliki paspor Indonesia karena lahir di Belanda. Hal inilah yang membuat Jayden harus dinaturalisasi seperti pada umumnya pemain keturunan yang ingin memperkuat skuad Garuda.
Akun @futboll.indonesiaa juga menyebut apabila kiper berusia 17 tahun ini sudah pernah mengunjungi keluarga besarnya yang berasal di Haria pada tahun 2023 yang lalu.
Harapan Baru dari Tanah Maluku untuk Timnas Indonesia
Bergabungnya Jayden Manuhutu ke dalam skuad Garuda bukan hanya menjadi harapan baru dalam regenerasi kiper di Timnas Indonesia, tetapi juga membawa cerita emosional tentang anak muda diaspora yang ingin kembali menyatu dengan akar leluhurnya.
Di usianya yang baru 17 tahun, Jayden telah menunjukkan potensi besar sebagai penjaga gawang masa depan. Berlatih di bawah sistem pembinaan Belanda, ia sudah dibekali dengan disiplin, teknik, serta pemahaman permainan modern yang sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia.
Kehadirannya bisa menjadi angin segar, mengisi ruang kosong dalam regenerasi kiper yang selama ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi PSSI.
Lebih dari sekadar kemampuan di lapangan, Jayden membawa nilai lebih. Ia bukan sekadar pemain keturunan yang ditemukan lewat silsilah. Jayden telah menunjukkan ketertarikan dan keterhubungan emosional dengan Indonesia.
Kunjungannya ke Haria, Maluku Tengah, pada tahun 2023 menjadi bukti bahwa ia tidak asing dengan budaya leluhurnya. Kedekatan ini bisa menjadi pondasi kuat dalam membangun rasa nasionalisme, sebuah nilai penting ketika membela lambang Garuda di dada.
Bila proses naturalisasi berjalan lancar, Jayden bukan hanya akan memperkuat sektor penjaga gawang, tetapi juga menjadi simbol bahwa masa depan Timnas Indonesia bisa dibangun dengan kolaborasi antara pemain lokal dan diaspora.
Ia adalah representasi dari mimpi banyak anak muda Indonesia di luar negeri yang ingin pulang dan memberi kontribusi untuk negeri asalnya.
Dengan kemampuan, usia muda, dan kecintaan pada Indonesia, Jayden Manuhutu bisa jadi bukan hanya kiper masa depan—tetapi juga inspirasi bagi generasi penerus sepak bola nasional.
Biodata Jayden Manuhutu
Nama: Jayden Manuhutu
Tempat Lahir: Den Bosch, Belanda
Tanggal Lahir: 2 Januari 2008
Usia: 17 Tahun
Tinggi Badan: 184 cm
Posisi: Penjaga Gawang
Kaki Terkuat: Kiri
Klub Saat Ini: Zwaluw VFC (Belanda)
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie