Suara.com - Keputusan pelatih Joseph Oosting bongkar-pasang duet Mees Hilgers di lini belakang FC Twente dikritik oleh kiper mereka sendiri, Lars Unnerstall.
Pada pertandingan terakhir FC Twente di Eredivisie Belanda melawan PEC Zwolle, Minggu (13/4/2025), mereka harus puas bermain imbang 1-1.
Hasil ini memperpanjang tren negatif Twente yang belum menang dalam empat laga beruntun. Padahal, Twente butuh kemenangan untuk menghidupkan asa bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Saat ini Twente tertahan di peringkat kelima klasemen Eredivisie dengan 48 angka, terpaut 8 poin dari FC Utrecht di posisi keempat.
Pada pertandingan melawan Zwolle kemarin, Josep Oosting membuat keputusan mengejutkan dengan menepikan bek andalan mereka, Gustaf Lagerbielke.
Bek asal Swedia yang selalu bermain dalam 15 pertandingan sebelumnya dan biasa berduet dengan Mees Hilgers itu, digantikan oleh Alec Van Hoorenbeeck.
Bek asal Belgia itu lebih sering menjadi pelapis atau pemain pengganti dalam 15 pertandingannya musim ini di Eredivisie.
Keputusan Oosting untuk sering membongkar-pasang susunan bek ini kemudian dikritik oleh Lars Unnerstall. Ia menilai hal itu tidak berjalan positif.
“Saya paham apa yang pelatih inginkan ketika berbicara soal susunan pemain belakang yang berbeda-beda,” kata Unnerstall dilansir Twente Insite.
Baca Juga: Karier Mees Hilgers Terancam Tamat, Diejek Media Belanda Punya Badan Ringkih Sering Cedera
Menurut kiper asal Jerman berusia 34 tahun tersebut, akan lebih baik jika Mees Hilgers memiliki pasangan yang pakem di lini belakang seperti musim lalu.
“Musim lalu, Mees Hilgers dan Robin Propper selalu bermain bersama hampir di setiap pertandingan. Sekarang, Mees sering berganti-ganti pasangan di belakang. Hal itu tidak selalu membantu, tetapi tentu ini bukan alasan,” jelas Unnerstall.
Di musim 2023/24, Propper yang menjabat sebagai kapten Twente memang hampir selalu berduet dengan Hilgers di lini belakang.
Total mereka bermain bersama dalam 28 pertandingan Eredivisie, ditambah lima kali berpasangan di laga Kualifikasi Liga Konferensi Eropa.
Duet Hilgers-Propper itu mampu membawa FC Twente finis di peringkat ketiga klasemen akhir Eredivisie 2023/24 sekaligus mengunci satu tiket ke Liga Europa 2024/25.
Setelah Propper dilepas ke Rangers, pelatih Josep Oosting kini lebih sering mengutak-atik susunan lini belakang Twente, terlebih Mees Hilgers beberapa kali dibekap cedera sehingga harus absen.