Ole Romeny Tampil Kikuk Dihadapan Pemain Keturunan dan Trio Pelatih Belanda

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 20 April 2025 | 11:06 WIB
Ole Romeny Tampil Kikuk Dihadapan Pemain Keturunan dan Trio Pelatih Belanda
Ole Romeny Tampil Kikuk Dihadapan Pemain Keturunan dan Trio Pelatih Belanda. (Instagram/@oleromeny)

Suara.com - Tim pelatih Timnas Indonesia yang terdiri dari Patrick Kluivert, Denny Landzaat, dan penasihat teknis Jordi Cruyff, baru-baru ini melakukan kunjungan langsung ke Inggris untuk menyaksikan performa striker anyar Garuda, Ole ter Haar Romeny.

Ketiganya hadir di Kassam Stadium saat Oxford United menghadapi Leeds United dalam lanjutan EFL Championship musim 2024/25, Sabtu (19/4) dini hari WIB.

Meskipun Oxford United harus menelan kekalahan 0-1 dalam laga tersebut, perhatian utama tertuju pada kehadiran Romeny yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-65 menggantikan Thomas Harris.

Penampilan singkatnya tetap menjadi sorotan, terlebih karena ia kini telah resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sejak Februari 2025 lalu.

Menariknya, dalam laga Oxford kontra Leeds tersebut, Kluivert, Landzaat, dan Cruyff terlihat duduk di tribun tepat di atas Pascal Struijk—bek Leeds United yang juga memiliki darah Indonesia dari kakek-nenek pihak ayahnya.

Meskipun Struijk absen di pertandingan itu, keberadaan ketiga tokoh Timnas di area dekatnya memicu spekulasi bahwa PSSI mungkin tengah mempertimbangkan proses naturalisasi sang bek tangguh itu.

Struijk sendiri lahir di Belgia dan memegang paspor Belanda, serta belum pernah membela Timnas Belanda senior. Ia hanya mencatatkan tiga penampilan di level U-17, termasuk saat tampil di Euro U-17 2016.

Jika proses naturalisasi Struijk bisa terealisasi, ia bisa menjadi tambahan kekuatan luar biasa bagi lini belakang Indonesia.

Oxford United sebenarnya memiliki satu pemain Timnas Indonesia lainnya, yakni Marselino Ferdinan.

Baca Juga: Elkan Baggott Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Makin Menggila di Liga Inggris

Namun, gelandang muda ini tidak masuk dalam daftar skuad saat laga kontra Leeds. Usai pertandingan, Kluivert dan stafnya tetap menyempatkan waktu bertemu Marselino dan berfoto bersama.

Potret kebersamaan tersebut bahkan diunggah oleh Kluivert ke akun Instagram pribadinya, memperlihatkan kehangatan relasi antara pelatih dan pemain Timnas.

Masa Depan Ole Romeny di Timnas Indonesia

Romeny tak butuh waktu lama untuk membuktikan kualitasnya sebagai penyerang handal.

Usai proses naturalisasi rampung oleh PSSI pada awal tahun 2025, pemain kelahiran Nijmegen, Belanda, 20 Juni 2000 ini langsung mencatatkan debut gemilang bersama Timnas Indonesia.

Pada FIFA Matchday bulan Maret 2025, Romeny tampil dalam dua laga internasional melawan Australia dan Bahrain.

Hebatnya, ia sukses mencetak satu gol di masing-masing pertandingan tersebut. Start impresif ini mempertegas kualitasnya sebagai striker modern yang dapat diandalkan di lini depan Garuda.

Jejak Indonesia Ole Romeny

Ole Romeny memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya, di mana sang nenek berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Inilah yang menjadi dasar legalitas naturalisasinya, serta membuka peluang baginya untuk memperkuat skuat Merah Putih secara sah.

Sebagai pemain yang sebelumnya memperkuat Timnas Belanda kelompok usia U-15 hingga U-20, pengalaman internasional Romeny menjadi nilai tambah tersendiri.

Kini, dengan status sebagai pemain naturalisasi, ia siap menjadi bagian penting dalam upaya Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di level Asia dan dunia.

Kiprah Ole Romeny di Eropa

Karier sepak bola Ole Romeny dimulai dari akademi NEC Nijmegen pada 2011. Ia naik ke tim utama pada musim 2018/19 dan langsung mencuri perhatian publik Belanda, meski debutnya sempat diwarnai kartu merah yang kemudian dianulir lewat banding klub.

Setelah menjalani masa peminjaman bersama Willem II pada 2020, ia bergabung dengan FC Emmen pada awal 2022. Di sana, Romeny sukses membantu tim meraih gelar Eerste Divisie dan promosi ke Eredivisie.

Puncaknya terjadi pada musim 2022/23, saat ia mencetak 12 gol dan menyumbang 4 assist dari 39 pertandingan, meski FC Emmen harus kembali turun kasta.

Performa konsistennya menarik perhatian FC Utrecht yang merekrutnya sebelum akhirnya Romeny bergabung dengan Oxford United di Inggris.

Di klub inilah ia kini tampil di kompetisi Championship dan terus dipantau oleh jajaran pelatih Timnas Indonesia.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI