Karier sepak bolanya dimulai dengan bergabung ke NEC Youth. Ia lalu pindah ke Akademi PSV pada 2017, lalu promosi ke PSV U-17 pada 2019.
Progres karir dari Jenson memang cepat dan impresif. Di usianya yang belum 18 tahun, ia sudah promosi ke tim PSV U-21 pada 2021.
Penampilannya yang impresif bersama PSV U-21, langsung membuat Sunderland kepincut hingga rela membayar 2 juta euro untuk membeli bek bertinggi 192 cm itu dari PSV pada musim 2023/24.
Pada musim perdananya bersama Sunderland di Divisi Championship, Jenson Seelt tampil 17 kali.
Kehadirannya akan semakin membuat Timnas Indonesia kental dengan gaya Catenaccio ala Timnas Italia di masa lalu.

Berposisi sebagai penyerang, Milion Manhoef bisa dijadikan sebagai tandem Ole Romeny di lini serang.
Mailion Manhoef disebut memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang merupakan keturunan Suriname-Indonesia.
Menurut sumber Football Talentnesia ID, “Terlepas dari Belanda-Suriname, dia juga memiliki akar keturunan Indonesia dari sisi ibunya. Kakek Milliano merupakan orang Indonesia.”
Baca Juga: Siapa Nenek Pascal Struijk? Ineke van den Brink Alumni Universitas Padjadjaran Jatinangor
Hal ini memunculkan harapan bagi penggemar sepak bola Indonesia agar Manhoef bisa suatu hari memperkuat Timnas Indonesia.
Meski begitu, Milion Manhoef lahir di Belanda, saat ini ia bermain di Liga Inggris bersama Stoke City.
Ia sudah memainkan empat kali laga bersama Timnas Belanda U-16 dan U-17, PSSI harus bergerak cepat untuk bisa mendapatkan jasanya.