Suara.com - Kevin Diks mengalami cedera serius dan diprediksi absen cukup panjang, bagaimana dampaknya untuk Timnas Indonesia?
Cedera Kevin didapatkan saat memperkuat FC Copenhagen di lanjutan pertandingan Liga Denmark, Minggu (13/4/2025) melawan Brondby IF.
Belakangan diketahui jika pemain 28 tahun itu mengalami cedera hamstring yang membuatkan akan absen hingga akhir musim.
Itu artinya Kevin Diks mengakhiri karirnya di Copenhagen lebih awal karena musim depan akan pindah ke Liga Jerman bersama Borussia Monchengladbach.
Bagi Timnas Indonesia sendiri, cederanya Kevin Diks bisa memberikan beberapa dampak negatif karena akan melawan China dan Jepang pada Juni mendatang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
1. Sektor Bek Sayap Kehilangan Kekuatan
Jika Kevin Diks absen membela Timnas Indonesia, maka kekuatan di sektor bek sayap bisa sangat terkurang tanpa kehadiran eks Fiorentina itu.
Kevin Diks selalu menjadi andalan Patrick Kluivert pada dua pertandingan perdananya sebagai pelatih Indonesia dan Kevin menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kelas Eropa.
Pelapis Kevin di sektor bek kanan tidak terlalu banyak saat ini. Hanya ada Sandy Walsh dan Eliano Reijnders, sedangkan nama terakhir lebih sering didorong menjadi winger kanan.
Baca Juga: Punya Kualitas, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 Ini Layak Abroad
2. Eksekutor Tendangan Penalti Berkurang
Meski gagal pada kesempatan pertamanya sebagai algojo tendangan penalti Indonesia saat melawan Australia, kemampuan Kevin Diks soal tendangan penalti tidak bisa dianggap remeh.
Ia merupakan eksekutor utama Copenhagen soal tendangan penalti selama beberapa musim dan Kevin mampu membuktikannya dengan statistik yang oke.
Jika ada situasi tendangan penalti didapatkan Indonesia, baik melawan China atau Jepang, maka opsi eksekutor menjadi lebih sedikit.
3. Kehilangan Pemain Serba Bisa
Kevin Diks adalah pemain serba-bisa yang mampu bermain di beberapa posisi, meski pos aslinya adalah seorang bek kanan.