Pascal Struijk Blak-blakan 'Digantung' Timnas Belanda, Sudah Ditelepon tapi Kandas

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 25 April 2025 | 22:02 WIB
Pascal Struijk Blak-blakan 'Digantung' Timnas Belanda, Sudah Ditelepon tapi Kandas
Pascal Struijk Blak-blakan 'Digantung' Timnas Belanda, Sudah Ditelepon tapi Kandas. (Instagram/@pascalstruijk)

Darah Indonesia Pascal Struijk

Pascal Struijk mungkin lahir dan besar di Eropa, tetapi jejak darah Indonesia turut mengalir dalam dirinya. Pemain belakang Leeds United ini lahir di Deurne, Belgia, pada 11 Agustus 1999, dari keluarga multikultural. Menariknya, garis keturunan Indonesia berasal dari kakek dan neneknya di pihak ayah, yang memberikan nuansa khas dalam perjalanan hidup dan karier sepak bolanya.

Meski tumbuh di benua biru, Struijk dikenal memiliki kedekatan emosional dengan budaya Indonesia. Latar belakang inilah yang menjadikannya unik di antara banyak pemain Eropa, karena ia membawa dua identitas budaya sekaligus: Eropa dan Indonesia.

Karier sepak bola profesional Struijk dimulai dari akademi ADO Den Haag. Di sana, ia membela tim kelompok umur U-17 dan U-19. Penampilannya yang menjanjikan—dengan mencatat enam gol dan satu assist dalam 16 pertandingan untuk ADO U-19—membuatnya cepat mencuri perhatian. Tak heran jika Ajax Amsterdam, klub raksasa Belanda, merekrutnya pada tahun 2016 untuk mengasah potensi besarnya.

Langkah besar datang pada 2018 ketika Struijk memilih hijrah ke Inggris dan bergabung dengan Leeds United, yang saat itu masih berlaga di EFL Championship. Ia awalnya memperkuat tim pengembangan, namun performanya yang konsisten membuat klub mempercayainya untuk naik ke level yang lebih tinggi.

Kesempatan itu datang di musim 2019–2020, saat Struijk resmi menjadi bagian dari skuad utama Leeds United. Berposisi sebagai bek tengah, ia menunjukkan kematangan permainan yang jarang dimiliki pemain muda seangkatannya. Ia pun cepat mendapat sorotan dari para pengamat Liga Inggris karena kecerdasan membaca permainan dan kekuatan fisiknya.

Hingga musim 2024–2025, Struijk telah tampil dalam lebih dari 120 pertandingan di semua ajang bersama Leeds United. Tak hanya solid dalam bertahan, ia juga mampu mencetak gol dan mencatatkan assist penting untuk tim, menjadikannya bek serba bisa yang sangat berharga.

Sebagai bentuk kepercayaan klub terhadap kemampuannya, Leeds United memperpanjang kontrak Struijk hingga tahun 2027. Kesepakatan ini menandai komitmen panjang sang pemain bersama tim, mendekatkannya pada rekor satu dekade membela Elland Road.

Kontributor: Aditia Rizki

Baca Juga: Sandy Walsh Ungkap Suporter di Negara Ini Suka Membentak Beda dengan Fans Jepang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI