Punya Paspor Indonesia, Pemain Keturunan Kirim Pesan ke Staf Garuda: Semoga Segera Bertemu Lagi

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 25 April 2025 | 18:36 WIB
Punya Paspor Indonesia, Pemain Keturunan Kirim Pesan ke Staf Garuda: Semoga Segera Bertemu Lagi
Kiper Keturunan Indonesia Cyrus Margono (dok instagram Cyrus Margono)

Suara.com - Kiper muda keturunan Indonesia, Cyrus Margono, kembali mencuri perhatian setelah menyampaikan pesan hangat kepada staf pelatih Timnas Indonesia. Pesan itu ia sampaikan usai menjalani sesi latihan bersama pelatih kiper Skuad Garuda, Sjoerd Woudenberg, di Kosovo.

Cyrus, yang saat ini bermain untuk klub KF Dukagjini di Liga Kosovo, menunjukkan penampilan yang semakin menjanjikan sejak bergabung pada Februari 2025. Kiper berusia 23 tahun itu telah mengantongi paspor Indonesia sejak awal tahun ini dan kini membuka peluang besar untuk membela Merah Putih.

Pertemuan Cyrus dengan pelatih kiper Timnas Indonesia bukan sekadar formalitas. Dalam sesi latihan pribadi yang dilakukan beberapa waktu lalu di Kosovo, Woudenberg secara langsung memantau kualitas dan kesiapan Cyrus.

"Senang sekali bertemu dengan Anda, pelatih Sjoerd Woudenberg. Semoga perjalanan pulang berjalan lancar dan semoga kita bisa bertemu lagi segera," tulis Cyrus di media sosialnya, menyiratkan harapan agar dapat kembali menjalin kerja sama di masa depan.

Ungkapan itu seolah mempertegas keinginannya untuk mengenakan seragam Timnas Indonesia, terlebih setelah ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia.

Sejak bergabung dengan KF Dukagjini, Cyrus telah mencatatkan sepuluh penampilan dan mengukir empat clean sheet. Bahkan, ia masuk dalam Team of the Week Liga Kosovo pada pekan ke-30, usai tampil gemilang saat menahan imbang Gjilani 1-1 pada 21 April 2025.

Cyrus Margono dan Sjoerd Woudenberg (IG Cyrus Margono)
Cyrus Margono dan Sjoerd Woudenberg (IG Cyrus Margono)

Penampilan konsisten ini tentu menjadi modal penting bagi Cyrus untuk menembus skuad Timnas Indonesia. Ia bisa menjadi opsi baru di bawah mistar untuk dua laga krusial kontra China dan Jepang di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Juni mendatang.

Pelatih kiper Timnas Indonesia, Sjoerd Woudenberg, memang tak ingin melewatkan potensi para pemain diaspora. Ia menyatakan bahwa memantau talenta seperti Cyrus adalah bagian dari tugasnya sebagai staf pelatih.

“Hari ini, saya menjalani sesi yang sangat bagus dengan Cyrus Margono. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di masa mendatang,” tulis Woudenberg di akun Instagram-nya.

Baca Juga: Pascal Struijk Ogah Bela Belgia dan Dicueki Belanda, Kesempatan Timnas Indonesia?

Namun unggahan tersebut kemudian dihapus. Dalam klarifikasinya, pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa ia ingin menjaga keseimbangan dalam memberi perhatian kepada seluruh penjaga gawang.

“Saya juga menghapus foto bersama Emil. Bukan maksud saya untuk memusatkan begitu banyak perhatian pada satu atau dua penjaga gawang saja,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa setiap penjaga gawang memiliki peran penting, dan sorotan berlebih justru bisa menambah tekanan yang tidak perlu.

Proses Jadi WNI Tanpa Rekomendasi PSSI

Meski kini sudah memegang paspor Indonesia, perjalanan Cyrus untuk menjadi WNI ternyata tidak melalui jalur naturalisasi yang biasa ditangani oleh PSSI. Ia memperoleh status kewarganegaraan Indonesia setelah melewati proses administrasi secara mandiri, dibantu oleh Staf Ahli Menpora, Hamdan Hamedan.

Hal ini juga ditegaskan oleh Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga. Dalam pernyataannya pada Desember 2024, Arya menyebut bahwa federasi tidak pernah memproses atau merekomendasikan naturalisasi Cyrus.

“Di kami tidak pernah proses, bukan melalui PSSI. Kami tidak pernah mengajukan ke pelatih atau talent scouting,” ucap Arya dalam kanal YouTube-nya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI