
Ciro Alves sendiri datang berkarier kke Indonesia pada 2019 silam.
Pemain asal Brasil ini dibyong oleh Tira-Kabo atau kini Persikabo dari Chonburi FC.
Setelah itu, Ciro Alves kemudian diboyong oleh Persib Bandung pada tahun 2022.
Sementara itu, jika memang menjalani naturalisasi, besar kemungkinan ia tidak untuk bermain timnas Indonesia.
Sebelumnya Menpora pernah menyampaikan bahwa pemerintah akan menjalani proses naturalisasi pemain yang memiliki darah ataupun keturunan Indonesia untuk memperkuat skuad Garuda.
Memang sejauh ini, timnas Indonesia didominasi pemain keturunan yang diproses jadi WNI.
Langkah tersebut terbilang jitu karena bisa mendongkrak performa skuad Garuda untuk bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terbaru PSSI melakukan naturalisasi tiga pemain keturunan, yaitu Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero.
Amunisi baru tersebut menjadi tambahan bagus di Maret 2025 lalu karena saat ini tim Merah Putih masih punya kans untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Timnas Indonesia Terancam Cuma Diperkuat Satu Pemain Keturunan di Piala AFF U-23 2025
Meski begitu, Erick Thohir sendiri menyampaikan bahwa PSSI tidak akan menambah naturalisasi pemain keturunan dalam waktu dekat.

"Belum ada (pemain naturalisasi baru di Timnas Indonesia)," jawab Ketum PSSI, Erick Thohir soal tambahan pemain naturalisasi baru.
Jadi, Patrick Kluivert harus memanfaatkan pemain yang ada untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, maksud Ciro Alves menjalani naturalisasi karena dirinya ingin tinggal di Indonesia bersama keluarganya.
"Saya bicara tiap hari, tiap live, saya orang Bandung. Mungkin kita tinggal di Bandung selamanya," ujar istri Ciro Alves.
"Ciro tidak bisa bermain di Persib lagi, tapi kita mau tinggal di sini. Ciro pindah klub tapi kita pilih Bandung sebagai rumah kita," tegasnya.