Persija harus menang di empat laga terakhir melawan Borneo FC Samarinda, Bali United, PSS Sleman, dan Malut United.
Pelatih Carlos Pena menghadapi tantangan besar di akhir musim ini. Konsistensi performa tim menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
Ia dituntut segera membenahi strategi dan pendekatan taktik untuk memastikan Persija tetap bersaing di papan atas.
Empat pertandingan tersisa menjadi ujian sesungguhnya bagi Pena. Jika gagal mengamankan kemenangan dalam laga-laga tersebut, bukan hanya posisi Persija di klasemen yang terancam, tetapi juga kepercayaan terhadap arah kepelatihannya.
Setiap hasil negatif bisa berdampak besar terhadap stabilitas tim dan rencana jangka panjang klub.
Laga melawan Borneo FC Samarinda dipastikan tidak mudah, mengingat lawan merupakan pemuncak klasemen sementara.
Sementara Bali United juga merupakan rival tangguh yang bersaing di jalur juara.
Dua laga lainnya melawan PSS Sleman dan Malut United pun tak bisa dianggap enteng, karena keduanya masih berjuang di papan bawah dan berpotensi merepotkan.
Carlos Pena harus mampu menjaga fokus tim dalam situasi tekanan tinggi seperti ini.
Baca Juga: BREAKING NEWS! PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Ini Penyebabnya
Mentalitas bertanding, kedisiplinan taktik, dan keberanian mengambil keputusan akan menjadi penentu apakah Persija mampu mengamankan posisi lima besar atau justru tergelincir di akhir musim.