Infografis
Suara.com - Patrick Kluivert laris manis bersama Timnas Indonesia setelah ada lima negara diklaim bakal beruji coba melawan skuad Garuda pada September 2025.
Akan tetapi sampai dengan saat ini belum ada keterangan resminya. September dipilih karena bertepatan saat kalender FIFA matchday.
Sebenarnya, ada FIFA matchday pada Juni mendatang, namun Timnas Indonesia tak bisa karena sudah punya agenda ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setidaknya, ada lima negara yang dikait-kaitkan bakal menghadapi Timnas Indonesia pada September nanti. Negara pertama ada Rusia.
Rumor yang menyebut Timnas Indonesia akan menghadapi Rusia sejatinya sudah lama. Bukan di level senior, Rusia juga tertarik menantang tim Merah Putih di level kelompok umur.
Untuk diketahui, Rusia tidak memiliki kalender pertandingan resmi FIFA pasca invasi mereka ke Ukraina. Meski begitu, mereka tetap diperbolehkan menggelar partai persahabatan.
Dua negara lain yang dikaitkan dengan Timnas Indonesia adalah Uzbekistan dan Kazakhstan. Kabar ini masih sebatas rumor karena belum ada pernyataan resmi dari PSSI.
"Kami telah menerima informasi bahwa timnas Indonesia berencana untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan Uzbekistan, Kazakhstan, dan Rusia. Pertandingan ini digelar pada September 2025," tulis akun X Voice of Rusia.
Timnas Indonesia juga dikaitkan dengan dua negara lain untuk menggelar laga persahabatan. Dua negara itu adalah Malaysia dan Lebanon.
Baca Juga: Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
Untuk yang ini bahkan sudah diinformasikan via situs resmi Federasi Sepak Bola Lebanon. Nantinya, akan digelar turnamen mini antara ketiga negara yang berlangsung pada 1-9 September 2025.
Adanya laga uji tanding di bulan September 2025 tentu bisa berdampak positif buat tim.
Ini bisa dijadikan ajang pemanasan tim besutan Patrick Kluivert andai lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Adapun untuk ronde keempat akan berlangsung pada Oktober 2025. Dibutuhkan persiapan yang matang buat menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
![PSSI melalui Sekretaris Jenderalnya, Yunus Nusi, meminta Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, untuk segera datang ke Indonesia. [Dok. IG @patrickkluivert9]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/29/99568-patrick-kluivert.jpg)
Terdekat, Timnas Indonesia akan melakoni laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ada dua pertandingan penting yang akan berlangsung pada Juni mendatang dan menjadi penentu nasib Garuda.
Timnas Indonesia dijadwalkan terlebih dahulu menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni.
Bermain di kandang menjadi peluang besar bagi skuad asuhan Patrick Kluivert untuk meraih tiga poin penting.
Dukungan penuh dari suporter dipastikan menjadi suntikan semangat tambahan bagi para pemain.
Kemudian lima hari berikutnya, Jay Idzes dan kawan-kawan akan menjalani laga yang sangat berat dengan bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni.
Tim Samurai Biru merupakan salah satu kekuatan utama di Asia dan diprediksi akan menjadi lawan tersulit dalam grup.
Dua laga terakhir itu akan menentukan nasib Timnas Indonesia apakah mampu lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 atau tidak.
Saat ini, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos, tergantung hasil pertandingan mereka sendiri serta hasil dari tim-tim pesaing di grup.
Jika mampu meraih hasil positif di kedua laga tersebut, Indonesia berpeluang mengukir sejarah dengan lolos ke putaran keempat kualifikasi, atau bahkan langsung mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026, tergantung pada format dan posisi akhir di klasemen.
Ini akan menjadi pencapaian monumental mengingat terakhir kali Indonesia tampil di Piala Dunia adalah pada edisi 1938, di mana saat itu masih bernama Hindia Belanda.
Para pemain seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Rafael Struick, hingga Sandy Walsh diharapkan bisa tampil maksimal.
Begitu juga dengan para pemain naturalisasi seperti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen yang membawa tambahan kualitas dan pengalaman dari kompetisi Eropa.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat dari Shin Tae-yong, serta mentalitas bertarung tinggi dari para pemain, Timnas Indonesia berharap bisa menuntaskan fase kualifikasi ini dengan hasil terbaik.
