Suara.com - Isu hengkangnya Denny Landzaat dari kursi asisten pelatih Timnas Indonesia tengah jadi perbincangan hangat. Mantan gelandang tim nasional Belanda itu disebut-sebut menjadi kandidat kuat pelatih kepala klub Eredivisie, Willem II Tilburg.
Jika kabar ini benar, Landzaat berpotensi meninggalkan Garuda demi kembali ke tanah kelahirannya dan memulai lembaran baru sebagai pelatih utama.
Kabar ini mencuat setelah Willem II tengah mencari sosok pelatih tetap usai berpisah dengan Peter Maes.
![Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat saat memainkan laga eksibisi bersama Timnas Belanda.[Dok. IG/@denny_landzaat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/08/42050-denny-landzaat-saat-memainkan-laga-eksibisi.jpg)
Klub asal Tilburg tersebut kini berada di bawah arahan pelatih sementara, Kristof Aelbrecht, setelah Maes didepak karena gagal mengangkat performa tim.
Willem II sendiri tengah berjuang keluar dari zona degradasi dan membutuhkan pemimpin baru yang mampu membawa stabilitas dan kebangkitan.
Nama Denny Landzaat muncul sebagai salah satu kandidat yang dinilai layak menakhodai klub tersebut. Pengalaman panjangnya di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih, menjadi nilai tambah tersendiri.
Meski saat ini masih menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, tawaran dari Willem II disebut cukup menggiurkan bagi Landzaat untuk mempertimbangkan masa depannya.
Salah satu alasan kuat mengapa Landzaat dinilai cocok melatih Willem II adalah hubungan emosional yang ia miliki dengan klub tersebut.
Ia pernah menjadi bagian penting dari skuad Willem II pada periode 1999 hingga 2003, serta sempat kembali membela klub itu pada 2014.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Nathan Tjoe-A-On Bisa Pindah ke Oxford United Musim Depan
Selama membela panji Willem II, Landzaat mencatatkan 160 penampilan dan menyumbangkan 39 gol – sebuah pencapaian yang membuatnya dihormati sebagai salah satu legenda klub.

Media sepak bola Eropa, Football Transfer, menyebutkan bahwa Landzaat telah menunjukkan dedikasi besar dalam dunia kepelatihan selama satu dekade terakhir.
Ia pernah menjabat sebagai asisten pelatih di berbagai klub ternama seperti Jong AZ, Feyenoord, Al Ittihad, Willem II, Al Taawoun, Lech Poznan, hingga Ferencvaros.
Pengalamannya sebagai tangan kanan sejumlah pelatih ternama menambah kredibilitasnya dalam memimpin tim secara penuh.
"Sebagai pemain sepak bola, Landzaat punya masa keemasan bersama Willem II, termasuk saat tampil di Liga Champions," tulis Football Transfer dalam laporannya, Rabu (30/4/2025).
"Kini, setelah satu dekade sebagai asisten pelatih, peluang untuk menjadi pelatih kepala di klub yang pernah ia bela bisa menjadi titik balik dalam karier kepelatihannya."
Menariknya, hingga kini Denny Landzaat belum pernah mendapatkan kepercayaan penuh sebagai pelatih utama. Selalu berperan sebagai asisten, momen ini bisa menjadi pintu masuk baginya untuk naik satu level ke posisi puncak.
Peluang tersebut tentu menggoda, apalagi datang dari klub yang punya tempat istimewa dalam kariernya.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Landzaat maupun PSSI, spekulasi kepindahannya ke Willem II kian menguat.
Jika benar terjadi, Timnas Indonesia harus bersiap mencari sosok baru untuk mengisi posisi asisten pelatih yang selama ini dipercayakan kepadanya.
Apapun keputusan Denny Landzaat nanti, satu hal yang pasti: karier kepelatihannya sedang berada di titik krusial.
Apakah ia akan melanjutkan kiprahnya bersama Timnas Indonesia, atau memilih kembali ke Eropa untuk menantang diri sebagai pelatih kepala di liga yang lebih kompetitif?
Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari saga karier Denny Landzaat, yang bisa jadi akan mengubah peta perjalanannya di dunia kepelatihan secara drastis.