“Ya dokumen sudah siap, tapi menunggu lampu hijau dari PSSI untuk terbang (ke Indonesia),” katanya kepada akun @halfblood_indonesie.
Andai proses naturalisasinya tuntas, besar kemungkinan Mauro Zijsltra akan diproyeksikan oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia kelompok umur terlebih dahulu.
Kebetulan di tahun ini Timnas Indonesia U-23 akan bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung pada September mendatang.
Dengan waktu yang masih panjang, PSSI masih memiliki kesempatan untuk menaturalisasi Mauro Zijlstra guna membela Timnas Indonesia U-23 di ajang tersebut.
Nantinya, Mauro Zijlstra bisa saja berduet dengan penyerang keturunan lainnya, Jens Raven, yang digadang-gadang akan naik kelas dari Timnas Indonesia U-20 ke U-23 arahan Gerald Vanenburg.
Nama Mauro Zijlstra mencuat sebagai salah satu pemain muda keturunan Indonesia yang berpotensi memperkuat Timnas Garuda. Lahir pada 9 November 2004, striker berusia 20 tahun ini memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Bandung.
Zijlstra saat ini bermain untuk tim muda FC Volendam U-21 di kasta kedua Liga Belanda. Posturnya yang menjulang, 188 cm, menjadi keunggulan dalam duel udara. Sebelumnya, ia pernah membela NEC Nijmegen U-21 dan menunjukkan ketajaman dengan torehan 18 gol dari 26 pertandingan.
Dengan kecepatan dan kemampuan dribbling yang baik, Zijlstra juga fasih bermain sebagai second striker maupun gelandang serang. Ia dikabarkan telah mengirimkan berkas ke PSSI sebagai langkah awal proses naturalisasi. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi solusi lini depan Timnas Indonesia yang tengah mencari sosok penyerang haus gol. Jika proses naturalisasi berjalan lancar, bukan tidak mungkin Zijlstra akan menjadi andalan baru di skuad Garuda.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: Pemain Keturunan Medan Pede Bisa Habisi Timnas China: Tidak Akan Mengecewakan Kalian