Suara.com - Jelang dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia, Mauro Zijsltra menorehkan catatan apik dengan melakoni debut sebagai starter bersama klubnya, FC Volendam.
Penyerang berusia 20 tahun itu melakoni debut sebagai starter saat FC Volendam menjamu Roda JC di lanjutan Eerste Divisie 2024/2025, Sabtu (3/5) kemarin.
Di pertandingan tersebut, Mauro Zijlstra tampil selama 69 menit dan membawa timnya meraih kemenangan 3-2 atas Roda JC.

Mauro Zijlstra sendiri tampil sebagai striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1. Sayangnya, ia gagal menyumbangkan gol bagi kemenangan FC Volendam.
Meski begitu, penyerang keturunan Bandung ini tampil cukup apik dengan melepaskan 2 tembakan, membuat 11 operan sukses, 2 Recoveries, dan memenangkan 5 dari 13 duel.
Karena catatan-catatannya di laga debutnya sebagai starter tersebut, Mauro Zijlstra pun mendapat rating 6,4 dari Fotmob.
Penampilan di laga kontra Roda JC ini menjadi penampilan ke-5 Mauro Zijlstra di Eerste Divisie bersama FC Volendam sepanjang musim 2024/2025 ini.
Sebelumnya, ia telah 4 kali diturunkan oleh FC Volendam. Sayangnya, di 4 laga Eerste Divisie itu dirinya turun sebagai pemain pengganti dengan penampilan hanya beberapa menit saja.
Laga melawan Roda JC ini menjadi laga perdana baginya tampil sebagai starter dan bermain selama satu jam lebih bersama FC Volendam.
Baca Juga: Pemain Keturunan Medan Pede Bisa Habisi Timnas China: Tidak Akan Mengecewakan Kalian
![Pemain keturunan Indonesia, Mauro Zijlstra mengakui PSSI ingin dirinya membela tim nasional tetapi di U-23. [Dok. Instagram/@maurozijlstra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/21/91309-pemain-keturunan-indonesia-mauro-zijlstra-mengakui-pssi-ingin-dirinya-membela-tim-nasional-u-23.jpg)
Kepercayaan yang didapat Mauro Zijlstra untuk debut sebagai starter di laga kontra Roda JC itu tak lepas dari kiprah apiknya bersama FC Volendam U-21 di musim ini.
Bersama tim muda FC Volendam itu, Mauro Zijlstra mampu menunjukkan ketajamannya dengan mencatatkan 15 gol dan 4 assist dari 17 penampilan.
Hebatnya, catatan ini dibuatnya di musim perdananya bersama FC Volendam U-21, mengingat dirinya baru bergabung pada musim panas 2024 lalu dari NEC Nijmegen U-21.
Ketajaman Mauro Zijlstra ini membuat namanya pun masuk dalam radar PSSI untuk dinaturalisasi guna membela Timnas Indonesia.
Kebetulan, Mauro Zijlstra memiliki keinginan untuk menjalani proses naturalisasi usai mengirimkan dokumen-dokumennya ke PSSI untuk mempermudah urusan tersebut.
Kini dirinya hanya tinggal menunggu panggilan dari PSSI untuk terbang ke Indonesia dan menjalani proses naturalisasi.
“Ya dokumen sudah siap, tapi menunggu lampu hijau dari PSSI untuk terbang (ke Indonesia),” katanya kepada akun @halfblood_indonesie.
Andai proses naturalisasinya tuntas, besar kemungkinan Mauro Zijsltra akan diproyeksikan oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia kelompok umur terlebih dahulu.
Kebetulan di tahun ini Timnas Indonesia U-23 akan bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung pada September mendatang.
Dengan waktu yang masih panjang, PSSI masih memiliki kesempatan untuk menaturalisasi Mauro Zijlstra guna membela Timnas Indonesia U-23 di ajang tersebut.
Nantinya, Mauro Zijlstra bisa saja berduet dengan penyerang keturunan lainnya, Jens Raven, yang digadang-gadang akan naik kelas dari Timnas Indonesia U-20 ke U-23 arahan Gerald Vanenburg.
Nama Mauro Zijlstra mencuat sebagai salah satu pemain muda keturunan Indonesia yang berpotensi memperkuat Timnas Garuda. Lahir pada 9 November 2004, striker berusia 20 tahun ini memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Bandung.
Zijlstra saat ini bermain untuk tim muda FC Volendam U-21 di kasta kedua Liga Belanda. Posturnya yang menjulang, 188 cm, menjadi keunggulan dalam duel udara. Sebelumnya, ia pernah membela NEC Nijmegen U-21 dan menunjukkan ketajaman dengan torehan 18 gol dari 26 pertandingan.
Dengan kecepatan dan kemampuan dribbling yang baik, Zijlstra juga fasih bermain sebagai second striker maupun gelandang serang. Ia dikabarkan telah mengirimkan berkas ke PSSI sebagai langkah awal proses naturalisasi. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi solusi lini depan Timnas Indonesia yang tengah mencari sosok penyerang haus gol. Jika proses naturalisasi berjalan lancar, bukan tidak mungkin Zijlstra akan menjadi andalan baru di skuad Garuda.
(Felix Indra Jaya)