Ia mendekati Webb, mengambil peluit dari tangan sang wasit, dan meniupnya untuk menghentikan jalannya pertandingan. Aksi spontan Vardy itu langsung viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen.
Petugas medis dari kedua tim segera masuk ke lapangan untuk memberikan pertolongan. Pertandingan pun dihentikan selama hampir 12 menit.
Setelah diperiksa, Webb akhirnya harus ditarik keluar karena tidak bisa melanjutkan tugasnya. Sam Barrott yang sebelumnya bertugas sebagai wasit keempat menggantikan Webb sebagai pengadil utama.
Untuk mengisi posisi wasit keempat, FA menghubungi Akil Howson, wasit cadangan yang kebetulan berdomisili di sekitar Leicester, agar segera datang ke stadion.
Setelah pertandingan, Jamie Vardy menjelaskan tindakannya kepada BBC Match of the Day.
"Saya lihat Southampton sedang menyerang dari sisi kiri, tapi wasit terjatuh. Saya pikir, lebih baik saya tiup peluitnya untuk menghentikan laga," kata Vardy sambil tertawa ringan.
Aksi tersebut menambah warna dalam pertandingan penting bagi Leicester. Vardy sendiri sedang menjalani musim emosional.
![Duo penyerang andalan Leicester City, Jamie Vardy (kanan) dan Kelechi Iheanacho. [MICHAEL REGAN / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/26/87945-jamie-vardy-kelechi-iheanacho-leicester-city.jpg)
Golnya ke gawang Southampton merupakan gol ke-199 sepanjang kariernya bersama Leicester City. Penyerang berusia 38 tahun itu sudah mengumumkan akan hengkang di akhir musim ini setelah 13 tahun membela klub.
Dengan tiga laga tersisa, Vardy berpeluang mencetak gol ke-200 dan mencatatkan penampilan ke-500 bersama Leicester — pencapaian luar biasa yang akan mengukuhkan statusnya sebagai legenda klub.
Baca Juga: Berapa Hadiah Uang Liverpool Setelah Juara Liga Inggris?
Saat ditanya mengenai arti Leicester City dalam hidupnya, Vardy menjawab dengan emosional.