Itulah perbandingan perjalanan karier dua talenta berdarah Indonesia yang kini tengah berjuang menembus persaingan sepak bola Eropa.
Meski sama-sama memiliki potensi dan pengalaman internasional bersama Timnas Indonesia, nasib Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe-A-On justru menunjukkan kontras yang menarik untuk dicermati.
Marselino membuktikan bahwa kerja keras, kesabaran, dan dedikasi pada latihan bisa membuahkan hasil, walau harus menanti hampir semusim penuh untuk debut di tim utama Oxford United.
Di balik 13 menit penampilannya, ada proses panjang adaptasi dengan lingkungan baru, kompetisi antar pemain, serta tuntutan taktik dari pelatih. Namun semua itu ia jalani dengan tekun.
Sementara Nathan, meski datang lebih awal ke Inggris dan sempat mencicipi atmosfer Championship, belum mampu menunjukkan taringnya secara konsisten. Minimnya menit bermain jelas menjadi tantangan besar bagi kariernya.
Namun, seperti Marselino, peluang selalu ada selama mentalitas juang tetap dijaga.
Perbandingan ini tak lantas menjadi ajang pembandingan yang menjatuhkan, melainkan bahan refleksi bahwa setiap pemain punya jalan dan waktu masing-masing.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Baca Juga: Profil Gary Rowett, Pelatih yang Beri Kesempatan Marselino Ferdinan Debut di Championship