Skuad Merah Putih akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni 2025.
Setelahnya, hanya lima hari berselang, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Jepang di Suita City Football Stadium, Osaka.

Dua pertandingan tersebut merupakan penutup dari rangkaian perjuangan Timnas Indonesia dalam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Andai meraih hasil positif dalam dua laga itu, Timnas Indonesia berpeluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 atau setidaknya ke putaran keempat kualifikasi.
Sejak direkrut Oxford United pada bursa transfer Januari 2025, performa Ole Romeny dinilai masih belum mencapai ekspektasi. Ia hanya tampil dalam 14 dari 21 pertandingan yang dilakoni timnya di paruh kedua musim ini.
Kontribusinya pun terbilang minim. Romeny hanya mencetak satu gol — terjadi saat Oxford kalah 2-3 dari Coventry City pada 1 Maret 2025.
Dalam 14 laga tersebut, total menit bermain Romeny hanya mencapai 590 menit. Jika dirata-rata, ia hanya bermain sekitar 42 menit per pertandingan.
Catatan ini memperlihatkan bahwa meskipun Ole punya kualitas individu yang menjanjikan, namun ia belum sepenuhnya mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Oxford United untuk menjadi tumpuan di lini depan.
Ketatnya persaingan di lini serang Oxford United menjadi tantangan tersendiri bagi Ole Romeny. Pasalnya, pelatih Gary Rowet lebih mempercayakan posisi ujung tombak kepada striker asal Wales, Mark Harris.
Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Setinggi Langit Pemain yang Ingin Bongkar Borok PSSI
Pemain berusia 26 tahun itu tampil impresif sepanjang musim 2024/2025. Harris mencatatkan 47 penampilan di semua ajang, termasuk tidak pernah absen satu kali pun dari 46 pertandingan Championship. Total menit bermainnya mencapai 2.905 menit, jauh melampaui Romeny.