Masih dari sumber yang sama, jika Pascal Struijk membela Timnas Indonesia, hal itu menjadi sinyal bahaya untuk China.
Ulasan mengenai kondisi China yang berada di posisi bahaya jelang melawan Timnas Indonesia membuat netizen mereka bereaksi keras.
"Kapan tim nasional China pernah aman? negara-negara Asia lainya yang tadinya kelas tiga terus bekerja keras untuk naik kelas," ungkap salah satu netizen China.
Secara skill dan kedewasaan di lapangan, Pascal Struijk terus meningkat. Bahkan di Leeds United, ia menjadi deputi kapten Ethan Ampadu.
Nilai lebih dari Pascal Struijk ialah ia merupakan pemain serba bisa. Salah satu pundit Inggris, Beren Cross beberapa tahun lalu bahkan menilai Struijk mirip dengan Vincent Kompany.
"Pascal Struijk pemain serba bisa. Ia bisa bermain sebagai bek kiri atau gelandang bertahan. Tetapi posisi terbaiknya adalah bek tengah," ujar Cross seperti dilansir dari Sporza.be
"Ia bek besar dan sangat kuat yang memiliki sundulan yang baik dan tangguh dalam duel di udara,".
"Dari segi gaya bermain, Anda dapat membandingkannya dengan Vincent Kompany. Meskipun ia belum sampai tahap yang dimiliki Kompany," sambung Cross.
Baca Juga: AFC U-23: Meski Pot 1 Dihuni 11 Negara, Hanya 5 Saja yang Bisa Satu Grup dengan Indonesia