Infografis
Suara.com - Jelang bergabung dengan Timnas Indonesia untuk laga menghadapi China dan Jepang, pemain keturunan Mees Hilgers menceritakan kesannya saat berada di Tanah Air.
Ia mengaku harus ditemani petugas keamanan demi kenyamanan.
Timnas Indonesia akan menghadapi China dan Jepang dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
China akan menjadi lawan Timnas Indonesia terlebih dahulu yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang. Kemudian lima hari berikutnya bertandang ke markas Jepang.
Timnas Indonesia dijadwalkan menggelar training camp (TC) pada 26 Mei mendatang. Pulau Bali akan dijadikan sebagai lokasi persiapan bertanding Jay Idzes dan kawan-kawan.
Mees Hilgers kemungkinan besar menjadi salah satu nama yang dipanggil. Meski belum menunjukkan permainan terbaiknya saat berbaju Garuda, pemain FC Twenty itu kemampuannya bisa bermanfaat untuk Timnas Indonesia.
Mees Hilgers sejauh ini sudah meraih tiga caps bersama timnas Indonesia. Namun, penampilannya selalu terhambat karena masalah cedera.
Meski begitu sang pemain punya banyak penggemar di Tanah Air. Bahkan, ia butuh pengawalan ketika sedang bertugas bersama skuad Garuda.
"Di timur aku sebenarnya sangat terkenal. Ya aku harus hati-hati di sana," kata Mees Hilgers dilansir dari kanal YouTube FC Twente.
Baca Juga: 3 Negara Timur Tengah yang Cocok Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia
Lebih lanjut, Mees menyebut pendukung Timnas Indonesia sangat mencintai sepak bola. Meski begitu, ia melihat Garuda fans ramah kepada pemain.
"Tapi di Indonesia, lebih baik ditemani pengawal keamanan. Tapi mereka sangat respek di sana, jadi mereka mendekatimu dengan respek," jelas Mees Hilgers.
Lebih lanjut, Mees Hilgers mengaku ingin segali bermain di hadapan puluhan ribu suporter Timnas Indonesia. Dalam tiga capsnya bersama tim Merah Putih, sang pemain belum pernah merasakannya.
Ketiga laga tersebut merupakan partai tandang. Yaitu saat ditahan seri Bahrain (2-2), kemudian dikalahkan China (1-2) dan Australia (1-5).
"Saya belum pernah bermain di Jakarta, tapi pernah menginap di hotel di sana. Di sana lebih meriah dan lebih gila daripada di Belanda," tutupnya.
Timnas Indonesia masih menjaga asa untuk melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan dua laga tersisa di Grup C, skuad Garuda berpeluang besar untuk finis di posisi tiga besar klasemen.
Dua pertandingan krusial menanti Indonesia, yakni menghadapi China di kandang sendiri pada 5 Juni 2025, sebelum melakoni laga berat melawan Jepang pada 10 Juni 2025.
Laga kontra China menjadi kunci utama dalam perburuan poin maksimal yang dibutuhkan untuk menjaga peluang lolos.
Meraih kemenangan atas China menjadi target mutlak. Tambahan tiga poin akan sangat menentukan posisi Indonesia di klasemen, terutama untuk menjaga jarak dengan para pesaing seperti Arab Saudi dan China sendiri.
Sementara laga melawan Jepang bisa menjadi kesempatan untuk mencuri poin tambahan, meski tantangannya jelas lebih besar.
Peluang Indonesia terbuka lebar untuk mengamankan tempat di fase selanjutnya, khususnya jika mampu mengakhiri putaran kedua ini di posisi ketiga atau keempat.
Format baru kualifikasi Piala Dunia 2026 memungkinkan lebih banyak tim Asia melangkah lebih jauh, termasuk melalui jalur ronde keempat.
Dengan komposisi pemain yang semakin solid dan kepercayaan diri yang meningkat, Timnas Indonesia kini dihadapkan pada kesempatan emas untuk mencetak sejarah baru di kancah sepak bola internasional.
Kemenangan atas China akan menjadi titik awal yang krusial dalam perjalanan tersebut.
